LABURA-LH: Menurut informasi yang diterima LH (liputanhukum.com) Pukul 07.00 WIB Pagi ini (11/11/2020-Red) dari Pihak Keluarga Almarhum Tua Siregar yakni Zulkifli Munthe bahwa 2 Orang Terduga Pelaku Penganiaya sehingga menyebabkan Tua Siregar meninggal dunia (12/10/2020-Red) telah diamankan oleh Pihak Kepolisian Resort Labuhanbatu. “ Alhamdulillah, Polisi sudah menangkap 2 Orang terduga pelaku penganiaya almarhum itu tadi Pagi Pukul 03.00 WIB “ pungkas Zulkifli sambil menangis terharu melalui Telepon Selularnya (11/11/2020-Red).

Sebagaimana telah diberitakan LH sebelumnya, bahwa Tua Siregar meninggal Pada Hari Senin (12/10/2020-Red) di Dusun II Untemungkur, Desa Sibito, Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Tua Siregar meninggal dunia beberapa saat setelah yang bersangkutan menyenggol anak kecil (3Tahun) di Dusun tersebut. Menurut 2 Orang Saksi Mata yang telah diperiksa Pihak Kepolisian bahwa setelah menyenggol Anak Kecil tersebut ada dugaan penganiayaan terhadap Tua Siregar sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia di TKP. Kepastian meninggalnya Tua Siregar dapat diketahui stelah Pihak Puskesmas Simonis memeriksanya.

Atas kejadian ini, Pihak Keluarga Tua Siregar melaporkan kasus ini ke Polsek Aek Natas Resort Labuhanbatu dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan Nomor: STPLP/155/X/YAN.2.2/2020 dengan Pelapor adalah Adik Kandung Almarhum bernama Zuhri Siregar (31Tahun) Tertanggal 27 Oktober 2020. Selanjutnya atas persetujuan Keluarga Korban, Pihak Kepolisian Resort Labuhanbatu melakukan pembongkaran Makam Tua Siregar yang terletak di Dusun III Desa Sibito untuk kepentingan autopsi (Rabu, 04/11/2020-Red).

Seminggu kemudian tepatnya Hari ini (Rabu, 11/11/2020-Red) Pihak Kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan melalui WhatsAppnya, yang bersangkutan membalas ” Ya ” jawabnya singkat (11/11/2020-Red). (Afdillah/Red)