MUSIRAWAS-LH: Dari sosoknya yang sederhana dan bersahaja, siapa sangka Legislator Musirawas ini punya cita cita besar dan matang dalam pikiran dan tindakan. Keinginannya untuk memajukan daerah tempat ia dibesarkan di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musirawas dan berkontribusi untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang beriman, berilmu dan beramal.
Melalui Yayasan Islam Permata Indonesia yang didirikannya, Politisi Golkar ini memulai Tahap Pembangunan Pondok Pesantren Terpadu Al Barokah Pada 15 Juli 2020 tepat di hari kelahirannya yakni 15 Juli 1973. Kenapa ia memilih tanggal yang sama, “ karena saya berkeinginan Haul Pondok nanti lebih mudah di ingat saja “ ujarnya singkat (Jum’at, 23/10/2020-Red).
Kepada Awak Media LH (liputanhukum.com), Jahuri menceritakan awal mula tentang keinginannya mendirikan Ponpes adalah beranjak dari keinginannya agar bisa Meneruskan perjuangan Para Kiayi yang ada di di Sumber Rejo, yang sedari dulu berkeinginan mendirikan pondok disini tapi hingga kini belum teralisasi, sampai saat ini sudah tiga generasi mulai dari Imam Suparno, Ustad Muksin,Kyai Nasrudin dan Kyai Isom Abdul Hadi. “ Nantinya Pondok pesantren ini akan menerima santri mulai dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi. Dengan dasar ilmu yang kita miliki sudah saatnya mengaplikasikan, membantu masyarakat banyak dan saat ini diamanahkan Allah SWT dengan dengan sedikit harta itu yang akan kita pertanggungjawabkan hingga akhirat kelak. Mudah-mudahan ini yang menjadi penolong saya dan keluarga nanti dengan berlomba-lomba beramal Jariyah dan turut andil memajukan daerah dalam dunia pendidikan di Desa kelahiran saya agar generasi muda mendapatkan pendidikan yang berkualitas, mempunyai dasar keimanan yang kuat di tengah zaman yang semakin maju ini “ pungkas Jahuri.
Pondok pesantren terpadu ini di bangun di atas lahan seluas 14 hektar. Selain bangunan utama berupa ponpes juga akan dibangun Rumah Sakit, Pasar yang terdiri dari 100 Rumah Pertokoan (Ruko). “ Yang mana dahulu, di Desa Sumber Rejo ini pernah memiliki pasar, Pasar Sidodadi namanya. Di lokasi ini juga akan kita hiasi taman terbuka hijau dan juga kami akan bangun 400 unit rumah. Insha Allah tahun depan kami perkirakan bangunan utama berupa Pondok Pesantren yang terdiri Tiga Lantai selesai dibangun. Lantai Pertama untuk ruang Kantor Yayasan, Kantor Pengasuh Pesantren dan Unit Usaha Pesantren. Lantai Dua, untuk ruangan belajar santri dan Lantai Tiga untuk ruangan kamar-kamar santri. Kami mohon doanya kepada masyarakat mudah-mudahan dalam kurun waktu 4 tahun seluruhnya akan rampung “ papar Jahuru menutup perbincangannya dengan Wartawan LH (Awang/Red)