Musi Rawas-LH: Hari Minggu yang seyogyanya libur kerja bagi Aparatur Sipil Negara, tidak demikian bagi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru. “ Bahwa pada dasarnya walaupun Gubernur, Bupati atau apapun jika memang untuk urusan rakyat, maka harus selalu memprioritaskan rakyatnya, apalagi rakyat Musirawas yang sangat saya cintai ” begitu salah satu kutipan sambutan Herman Deru dalam kunjungan kerja Gubernur Sumatera Selatan di Desa Yudha Karya Bakti, Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musirawas Provinsi Sumatera Selatan (Minggu, 30/08/2020-Red).
Kehadiran Gubernur Sumsel ini adalah dalam rangka Kunjungan Kerja untuk Peresmian Pelaksanaan Perbaikan Insfrastruktur Jalan dan Jembatan Tahun 2020 di Kabupaten Musi Rawas. Acara ini dilakukan Pada Pukul 09.30 WIB (Minggu, 30/8/2020-Red) di Lapangan SD Transad Desa Yudha Karya Bakti Kecamatan Sukakarya.
Kedatangan Gubernur Sumsel menggunakan dengan Helikopter mendarat di lapangan Transad Yudha Karya Bakti. Tidak berselang lama, Gubernur yang didampingi Komisaris Bank Sumsel-Babel, Dinas PUBM Propinsi, Kadinkes Propinsi, dan Anggota DPRD Propinsi Sumsel H.Novian Fauzi Ishak, Kapolres Musirawas, Dandim 0406 MLM, kepala OPD Musi Rawas dan Waka 2 DPRD Musi Rawas Hendra Adi Kusuma.
Rangkaian acara diawali dengan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Musirawas. Kemudian dilanjutkan Laporan KUPT PUBM Propinsisi Sumsel Mujianto. Pada kesempatan itu, Mujianto menyampaikan “ Pada Tahun 2020 ini Bapak Gubernur memberikan bantuan melalui APBD Propinsi sebesar Rp 11.118.650.000 untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Musi Rawas. Kemudian, sebesar Rp 9. 414.150.000 untuk Peningkatan Jalan Batas Kabupaten Pali-Simpang Semambang. Kemudian, bantuan Gubernur Sumsel untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Musi Rawas sebesar Rp 45.500.000.000 “ pungkas KUPT PUBM Propinsisi Sumsel itu (Minggu, 30/08/2020-Red).
“ Untuk lepas status dari Kabupaten Tertinggal tidak lah mudah karena ada syarat administratif dan pembangunan. Saya bangga kepada H2G dimana pada masa pandemi masah bisa membangun. Artinya, Bupati memang benar-benar bekerja. Tahun ini menggelontorkan Rp 81 M. Dulu, jarak tempuh Palembang-Mura 14 jam. Di zaman SO jarak tempuh Palembang-Mura 9 Jam Mangun Jaya. Insya-Allah ke depan ini Cuma ditempuh 4 Jam (Palembang-Mura). Ini, untuk mendorong percepatan ekonomi dan pemmbangunan. Mura sudah maju, masyarakat jangan hilang identitas ditengah-tengah modernisasi “ ujar Gubernur Sumsel itu dalam pidato sambutannya (Minggu, 30/08/2020-Red).
Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan mengawali kata sambutannya dengan memberi pantun untuk Gubernur Sumsel kemudian menjelaskan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan selama mengemban amanah. “ Alhamdulillah Pak Gubernur, Musi Rawas sudah keluar dari status Daerah Kabupaten tertinggal. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan Gubernur dalam mengalokasikan anggaran yang besar untuk kita. Musirawas yang terdiri dari 186 Desa, saat ini Desa Sangat Tertinggal sudah Zero (Nol). Dari ratusan Desa Tertinggal, saat ini menjadi 6 Desa yaitu Desa-Desa di kawasan HTI di perbatasan Musi Rawas-PALI. Dan Desa Berkembang sebanyak 135 termasuk Desa Yuda Karya Bakti ini dan 45 Desa Maju Pak Gubernur “ papar Bupati Mura Hendra Gunawan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi kepada keberhasilan Bupati MusirawasH2G. “ Musirawas sangat bagus pencapaian dan prestasinya di bawah kepemimpinan H2G. Oleh karena itu, Saya tidak sungkan-sungkan menggelontorkan bantuan demi majunya pembangunan. Hari ini, dimulai pembangunan untuk peningkatan jalan batas Kabupaten PALI dengan simpang semambang. 6 Desa yang tertinggal ini InsyaAllah akan kita lepaskan statusnya menjadi Desadesa Berkembang “ ujar Herman Deru memberikan apresiasi kepada Buapti H2G.
Setelah itu, dengan menggunakan Motor, Gubernur Sumsel, Bupati, Kapolres, Dandim dan rombongan menyelusuri Jalan Simpang Semambang hingga SP.9 Desa Bangun Jaya Kecamatan BTS ULU dalam kegiatan ‘Peresmian Jalan CSR dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Migas Kelurahan SP-9 Bangun Jaya-Simpang Stasiun Jene Kecamatan BTS Ulu’. Yang mana Pembangunan Tugu dan Jalan bantuan CSR PT. Serelaya, PT. Troic Energi dan PT. Medco Energi. (Awang/Red)