LABURA-LH: Dandim 0209/ LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, SE, M.Tr (Han) dengan gerak cepat langsung turun ke lapangan setelah mendapat laporan adanya kerusuhan akibat kesalahpahaman antara Warga Palia-Damuli, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Provinsi Sumatera Utara dengan Oknum Anggota TNI dari Kompi B 126/KC Damuli . Dandim bersama Polisi Militer TNI AD Subdenpom I/1-2 Rantauprapat bersama-sama menemui Warga Masyarakat yang sudah berkumpul di Palia-Damuli. Dandim Asrul Harahap langsung melakukan peretemuan terbuka dengan masyarakat untuk mendapatkan langsung informasi dari Warga sekaligus menampung Aspirasi Masyarakat.

Dalam pertemuan terbuka itu, Letkol Asrul Harahap berjanji akan mengusut tuntas insiden ini sekaligus memberikan jaminan kepada warga yang mengaku merasa ketakutan atas tindakan Oknum TNI AD dari Kesatuan Kompi B 126/KC Damuli. “ Wargaku sekalian, Saya selaku Dandim Labuhanbatu, tadi mendapat informasi Jam 22.00 WIB bahwasanya salah satu Satuan dari Kodam Bukit Barisan (Kompi B 126) melakukan sesuatu yang diluar Tugas Pokoknya. Sehingga membuat Saudara-saudaraku … Saya Dandim yang baru Hasrul Kurniawan Harahap. Horas… Horas… Horas… Kampung kita ini adalah kampung kita bersama. Masalah yang dilakukan Oleh Oknum Kompi B, Saya yakinkan semuanya pada seluruh Wargaku akan kami tuntaskan sebagaimana mestinya, hukum tetap dijalankan. Karena hukum di TNI Angkatan Darat Saudara-saudaraku ada hukumnya masing-masing. Jadi perbuatan diluar Tugas Pokok Kami, Saya yakinkan, ini ada PM, yang akan mengadakan pengusutan kepada teman-teman kita atau Anggota Kami yang khilap mungkin melaksanakan kegiatan itu “ pungkas Letkol Asrul dihadapan Warga Masyarakat (Sabtu Malam, Pukul 23.17 WIB; 15/08/2020-Red).

Dandim yang baru menjabat belum genap 1 Bulan itu meneruskan, “ semua kelakuan yang dilakukan oleh Anggota, itu ada prosesnya. Penyelidikan, penyidikan, sampai nanti dengan Sanksi yang akan diberikan “ lanjut Asrul Kurniawan Harahap.

Ditengah-tengah penjelasan dari Dandim, dari kerumunan Warga yang berkumpul, salah satu dari Warga berteriak-teriak mengatakan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. “ Kejadian ini bukan pertama kali ini di Kampung Kami ini Pak. Sudah bolak balik terulang Pak. Kami takut Pak. Takut.. takut kali kami Pak ” teriak Warga tersebut. 

Terkait kekhawatiran serta rasa ketakutan dari Warga Masyarakat ini, Dandim 0209/LB ini menyampaikan, “ mudah-mudahan nati, apa yang menjadi aspirasi dari Saudara-saydaraku sekalian, kami dalami semuanya, sampai dengan titik yang paling kami temukan apa yang menjadi permasalahan di Kampung ini. Karena sesungguhnya, Tentara itu adalah dari Rakyat dan untuk Rakyat “ ujar Asrul Harahap disambuat teriakan OK dan SIAP oleh Warga.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun LH, kejadian keributan ini berawal dari saat Oknum TNI dari Kompi B 126/KC Damuli mencari Seorang Warga yang sempat berselisih paham dengan mereka. Kedatangan Oknum TNI ini terjadi Sekitar Pukul 21.20 WIB (Sabtu Malam, 15/08/2020-Red). Karena kesal tidak menemukan Warga yang dicari, maka Oknum TNI tersebut masuk ke Rumah Warga dan mengobarak-abrik seisi rumah. Akibatnya Tiga Rumah rusak dan Beberapa Warga mengalami luka ringan.

Mendengar dan mengetahui kejadian tersebut, Warga Masyarakat sekitar berang dan situasi pun semakin memanas. Warga pun memblokade Jalan Lintas Sumatera dan membakar tumpukan Ban Bekas. Akibatnya, Jalinsum sepanjang Damuli, Kualuh Selatan, Labura macet total kurang lebih 3 Jam. (Wahid/Red)

VIDEO TERKAIT: