LABURA-LH: Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Drs. Dwi Prantara MM berpendapat bahwa pemberitaan dari Media Massa yang selaras dan seimbang serta bernilai positif dapat menarik Investor untuk masuk ke Labura menanamkan investasinya. Hal ini disampaikan oleh Dwi panggilan akrab Dwi Pranata di Kopi Pak Ibnu Membang Muda dalam acara silaturrahmi dengan Insan Pers Labura (Jum’at, 31/07/2020-Red).
Pada kesempatan bincang-bincang santai tersebut, Dwi menambahkan bahwa “ dengan adanya silaturrahmi seperti ini, akan mempererat hubungan antar Wakil Bupati dan Wartawan. Wartawan sebagai Penyambung Lidah antara Masyarakat dan Pemerintah diharapkan dapat memberikan Pemberitaan Yang Positif, yang nantinya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat “ pungkas Wakil Bupati Labura tersebut (31/07/2020-Red).
Masih menurut Dwi Pranata, “ Pertumbuhan Ekonomi Nasional sekarang sedang menurun dikarenakan Kemampuan Daya Beli Masyarakat Turun dan Perbankan Susah Mencari Dana karena bunga kredit sangat tinggi ” ujar Dwi.
Oleh karena itu, Wakil Bupati Labura itu mengajak Insan Pers untuk memberitakan UMKM di Labuhanbatu Utara agar Investor masuk sehingga Daya Beli Masyarakat menjadi naik. Pemda sudah mengeluarkan kebijakan agar produk UMKM lokal Labura masuk ke kantin-kantin sekolah dan Pemakaian Produk Lokal di Instansi-Instansi Pemerintah. “ Kita juga sedang menggenjot perbaikan Infra Struktur Jalan agar Arus Barang dan Jasa dari Desa ke Kota atau sebaliknya bisa langsung ke pembeli, sehingga pembeli untung ” lanjut Dwi.
“ Kita semua berharap, dengan Silaturahmi dan Komunikasi, Kita bisa saling bekerjasama antara Pemda dan Watawan ” harap Dwi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Media Center DiraSa KalbU (MC DiraSa KalbU) Jamil juga mengungkapkan berita yang baik adalah pemberitaan yang seimbang. Pemberitaan tidak boleh dipelintir, sehingga Komunikasi antara Wartawan dan Pemerintah (Pemda) tidak berjalan dengan baik. “ Apabila ada Pemberitaan Negatif harus ada Klarifikasinya, kadangkala Klarifikasinya tidak dimuat sehingga berita tidak seimbang, untuk itu Saya mewakili teman-teman mohon maaf ” ujar Jamil (31/07/2020-Red).
Lebih lanjut Jamil berharap, dengan digelarnya Silaturahmi seperti ini dapat membuka lembaran baru, sehingga pemberitaan bukan asal berita namun berita yang memberikan manfaat. “ Berita itu harus Riil, Nyata dan Seimbang ” tegas Jamil. (Wahid/Red)