MUSIRAWAS-LH: Sebagai akibat ketidaktransparanan dalam pengelolaan Dana Untuk Publikasi, akhirnya KPU Musirawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) digeruduk Puluhan Wartawan baik Cetak maupun Elektronik (Online) Pada Hari Jum’at Pukul 10.00 WIB (24/07/2020-Red).
Puluhan Media Cetak maupun Online tersebut tergabung dalam Aliansi Wartawan Musi Rawas Bersatu, yang mana mereka menuntut kejelasan tentang Anggaran Publikasi Untuk Media karena diindikasikan banyak kecurangan dalam penggunaannya.
Dalam orasinya yang diawali oleh Zainuri dari Media Swalin mengatakan sudah bukan rahasia umum lagi kalau penganggaran Dana Publikasi di KPU diambil oleh Media Orang-Orang Terdekat di KPU. ” Untuk itu, Kami dari Aliansi Wartawan Musirawas Bersatu menuntut kepada Pihak KPU untuk menunjukan Besaran Dana dan Media Mana Saja yang telah bekerjasama dengan Pihak KPU serta apa saja kriterianya sehingga hanya sebagian media yang bisa bekerjasama dengan Pihak KPU ” tuntutnya (Jum’at, 24/07/2020-Red).
Sementara itu, Korlap Aksi Leo Agus Salim dari Media Metro Suara Terkini mengatakan ” ketransparanan KPU wajib dipertanyakan karena Dana Publikasi ini Kami tidak mengetahui. Sudah berulang kali Kami menawarkan kerjasama tetapi Pihak KPU selalu beralasan dengan Anggaran, padahal media lain sudah ada yang bekerjasama dengan KPU ” tutupnya.
Sementara Efranika dari Media Cetak Harian Sumsel Pers, meminta jangan ada dikotomi di Dunia Pers khususnya di Musirawas dikarenakan untuk Anggaran Publikasi ini merupaka Sosialisai dari Program KPU itu sendiri. Kalau satu kebijakan KPU tidak bersifat adil, otomatis kebijakan yang lain patut dipertanyakan. ” Orang-Orang Kpu Musirawas adalah orang yang terbaik dari yang paling baik di Musirawas. Mereka diseleksi untuk mewujudkan Pesta Demokrasi di Musirawas agar berjalan adil. Tapi kenyataannya, hari ini Kami melakukan aksi demo dikarenakan ada sebuah kebijakan yang Kami nilai tidak tepat, khususnya untuk Media yang ada di Musirawas ” terangnya.
Ditambahkan Efranika, ” dengan adanya aksi kami ini, sudah sebuah sinyal untuk KPU Musirawas bahwa kredibilitas mereka sudah dipertanyakan terkhusus untuk Dana Publikasi KPU ” tutupnya. (Epran/Red)
VIDEO TERKAIT: