MUSI RAWAS-LH: Ada yang unik dan fenomenal dari Masjid yang satu ini, dimana Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi Masjid diberdayakan sebagai pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan lain sebagainya. Masjid Nur Al-Iman adalah Masjid yang terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas.
Sebelumnya Masjid Nur Al-Iman telah menginisiasi program-program untuk Pemberdayaan Umat Dan Kemakmuran Jamaah Masjid, dengan mendirikan berbagai Unit Usaha Masjid. Saat ini telah memiliki Bank Sampah, Badan Usaha Milik Masjid, ATM Beras, Jumat Berkah dengan menyediakan makan dan minum gratis bagi jamaah.
Pada Hari Rabu 15 Juli 2020 Masjid Nur Al-Iman secara resmi melakukan Launching untuk usaha Bank Shodaqoh. Untuk mengetahui bagaimana dan apa tujuan pembentukannya, Tim liputanhukum.com sengaja menemui Manager Bank Shodaqoh Bapak Nuroso, SP. Dalam penjelasan singkatnya menyampaikan bahwa “ Berawal dari diskusi dan sharing bersama teman-teman dan rekan pengurus Masjid, Kami melihat dampak ekonomi pada saat pandemi covid-19 ini begitu mengguncang sendi kehidupan masyarakat ekonomi lemah dan pedagang-pedagang kecil yang dengan keterbatasan modalnya sehingga sangat sulit mencukupi kebutuhan keluarga, nah dari sana timbul ide membentuk Bank Sodaqoh yang mana konsepnya berupa Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga ini untuk menghindari pedagang kecil dari jeratan rentenir. Alhamdulillah sudah ada dermawan yang membantu kami untuk kas Bank Sodaqoh “ Ujar Pria yang murah senyum ini.
Adapun acara Pembukaan Bank Shodaqoh Masjid Nur Al-Iman kemarin dihadiri oleh Bupati Musi Rawas H.Hendra Gunawan yang mana pada saat itu langsung penyerahan secara simbolis kepada 25 UMKM Pinjaman Dana Bergulir. Dalam sambutannya Manager Bank Shodaqoh Masjid Nur Al-Iman mengatakan “ Harapan kami nantinya pedagang kecil/ UMKM bisa maju usahanya dan tercukupi kebutuhan keluarga, juga kami mengetuk hati saudara-saudara muslimin kami untuk bisa mendermakan sedikit hartanya untuk umat dengan membantu modal Bank Sodaqoh Kami, sehingga kalau modalnya banyak maka cakupan pinjaman dana bergulirnya lebih luas lagi “ Ujar Nuroso menutup perbincangan dengan kami. (Awang/Red)