LABUHANBATU-LH: Pekerjaan pembangunan Sarana Air Minum dan Sanitasi, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), yang dibangun Pada Tahun 2019 hingga kini belum rampung. Akibatnya sarana air minum itu belum dapat dimanfaatkan masyarakat desa sei sanggul.Kamis(25/06/2020/Red).
Pembangunan PAMSIMAS berlokasi di Dusun 1, Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Pembangunan PANSIMAS menggunakan Anggaran bersumber dari Kontribusi Masyarakat 20%, ABDES 10%, APBN 70% Tahun Anggaran 2019, Sehingga jumlah dana di totalkan sebesar Rp 349.950.000.
Ketika hal ini dikonfirmasi Wartawan LH kepada Kepala Desa Sei Sanggul Syafrijal dikediamannya menyatakan bahwa Pembangunan PANSIMAS belum diserahterimakan. ” Belum Saya tanda tangani itu Pak serah terimanya, dan Air PAMSIMAS belum dapat dialirkan ke masyarakat karena belum selesai. Dana Desa yang dianggarkan ke pembangunan PAMSIMAS kira-kira Rp 35 Juta ke Rp 38 Jutaan gitulah “ pungkas Syafrijal (25/06/2020-Red).
Sementara itu, Ketua Pengurus Pamsimas Desa Sei Sanggul Sopian saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya menyampaikan bahwa PAMSIMAS belum selesai dan akan diperbaiki. (25/06/2020/Red). ” Belum serah terima itu Pak, dan Sumur Bor Air-nya rusak. Beberapa bulan yang lalu , sudah kita sampaikan kepada Pemerintah terkait di kabupaten ” jawab Sopian sambil menjelaskan bahwa tanggapan dari Pihak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu belum ada (25/06/2020/Red). Lantas, pertanyaan yang muncul kemudian adalah Siapa yang bertanggung jawab atas mangkrak-nya Proyek yang sebagian besar Anggarannya berasal dai Kas Negara ? (Edi Syahputra Ritonga/Red)