499 views

Pemuda Lajang Warga Terangbulan Beriniasial HS Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri

LABURA-LH: Seorang Pemuda Lajang berinisial HS (28 Tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam salah satu bangunan Rumah Toko (Ruko) miliknya yang sedang dibangun dalam kondisi tergantung yang terletak di Jalan Linsum Dusun Pasarbaru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Proviinsi Sumatera Utara. Diduga kuat, HS melakukan Gantung Diri dengan Seutas Tali Nilon. Peristiwa ini diketahui Rabu Pukul 18:WIB (17/06/2020-Red) dan dimakamkan hari ini (Kamis, 18/06/2020-Red). Informasi ini, didapatkan Redaksi LH melalui Telepon Selular dari Salah Seorang warga yang turut melayat sampai pemakaman HS.

Menurut Narasumber tersebut, “ Saya kebetulan ikut melayat karena masih ada hubungan Famili. Almarhum (HS-Red) merupakan Pemuda Lajang yang berumur sekitar 28 Tahun. Dia hidup bersama Ibu Kandungnya dan Saudara Kandungnya. Ayahnya sudah meninggal. Selama hidupnya, Almarhum mempunyai Usaha Doorsmer (Cucian Mobil/Motor-Red) dan Kios Phonsel “ pungkas Narasumber tersebut melalui Telepeon selularnya (Kamis, Pukul 17.00 WIB; 18/06/2020-Red).

Ketika ditanya apa penyebab HS bunuh diri ? Narasumber tersebut mengatakan, “ kalau masalah apa penyebabnya, Saya pun gak belum tau karena gak etis rasanya mempertanyakan itu ditengah-tengah suasana duka “ ujar narasumber tersebut.

Menurut informasi tambahan yang didapatkan Redaksi LH bahwa HS diduga mengakhiri hidupnya dengan Seutas Tali Nilon di dalam Gedung Ruko yang sedang dibangunnya. Orang Pertama yang mengetahui kejadian adalah Kakak Alamarhum yang berkebetulan berbalik dinding dengannya. Karena dipanggil-panggil tidak ada jawaban, maka Kakak Almarhum pun mencari tau dengan mengintip dari pintu. Betapa kagetnya Sang Kakak, melihat adiknya tergantung dengan seutas tali dan melihat ada kursi dibahwah kaki Almarhum. Kakak Almarhum pun spontan meminta tolong kepada Suaminya, dan dalam waktu singkat Para Warga dan Tetangganya sudah ramai di TKP.

Keluarga-pun melarikan HS ke RS di Kampung Pajak, Kecamatan Na: IX-X, Labura, namun sayangnya nyawa Alamarhum HS tidak dapat diselamatkan lagi.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Aek Natas AKP Parluhutan Panjaitan, SH, MH melalui Wakapolsek IPTU JR Ginting membenarkan kejadian ini. “ Masih dalam lidik, namun (HS) diduga kuat meninggal dunia dengan cara gantung diri, dan di leher nya ditemukan bekas lilitan Tali Nilon dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sedangkan Barang Bukti berupa Tali Nilon dan Kursi-nya telah diamankan “ pungkas Ginting kepada beberapa Wartawan yang mengkonfirmasinya (Kamis, 18/06/2020-Red). (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.