JAKARTA-LH: Kemungkinan ditiadakannya Ibadah Haji Tahun ini memang belum diputuskan khususnya oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Hanya penanandatangan yang terkait pelaksanaan Rukun Islam yang Ke-5 itu yang terpaksa ditunda dulu sembari melihat perkembangan Pandemi Virus Corona (Covid-19). Hal ini disampaikan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Taher Banten Pada Rabu Pagi (01/04/2020-Red) dalam Saudi Press Agency sebagaimana dilansir oleh TIME. ” Itulah sebabnya, kami meminta kepada Semua Umat Muslim di Seluruh Dunia untuk menunda penandatanganan apa pun terkait Perjanjian (Dengan Operasional Perjalanan) sampai Kami memiliki pandangan yang jelas ” pungkas Muhammad Saleh dalam Saudi Press Agency itu.
Andaikata Pelaksanaan Haji Tahun ini (Tahun 2020-Red) terpaksa ditiadakan akibat Covid-19, apakah ini yang Pertama kali Ibadah Haji ditiadakan ? Ternyata, dalam sejarahnya Peniadaan atau Pembatalan Pelaksanaan Ibadah Haji sudah 40 Kali terjadi. Data ini didapatkan dari The Saudi King Abdul Aziz Foundation For Research and Archives. Berikut Waktu dan Alasan Peniadaannya:
1. Tahun 865; Ismail Bin Yusuf yang dikenal Al-Syafah memimpin pemberontakan kepda Dinasti Abbasyiah. Al-Syafah membantai Jamaah Haji yang sedang berkumpul di Padang Arafah. Hali ini menyebabkan pembatalan Haji;
2. Pada Tahun 930-940; Ibadah Haji ditutup selama 10 Tahun akibat adanya pencurian Hajar Aswad oleh Sekte Syi’ah Isma’iliyah dibawah Komando Abu Thaher. Mereka telah membunuh sebanyak 30.000 Orang Jema’ah Haji dan membuang Jasadnya ke Sumur Zamzam. Mereka-pun mengambil Hajar Aswad dan membawanya ke Pusat Kekuasaan Mereka di Bahrain;
3. Tahun 983; Terjadi perselisihan antara Bani Abad dan Bani Abid. Hal ini menyebabkan Ibadah Haji ditiadakan selama 8 Tahun;
4. Tahun 1000; Terjadi peningkatan biaya Ibadah Haji yang mengakibatkan pembatalan Ibadah Haji;
5. Tahun 1814; Terjadi Wabah Tha’un yang mirif penyakit Kusta dan Lepra. Mengakibatkan 8.000 Orang meninggal. Akibatnya Ibadah Haji pun ditiadakan;
6. Tahun 1831; Terjadi Wabah Hindi yang berasal dari India. Akibatnya Ibadah Haji pun ditiadakan;
7. Tahun 1837; Terjadi Epidemi Wabah yang mengakibatkan Pelasanaan Haji juga ditiadakan;
8. Tahun 1846; Wabah Kolera terjadi. Ibadah Hajipun ditiadakan Tahun ini;
9. Tahun 1850, Tahun 1865, Tahun 1883, dan Tahun 1892 ; Kembali Wabah Kolera Berulang yang mengakibatkan Ibadah Haji ditiadakan;
10. Tahun 1895; Penyakit Tifus merebak yang mengakibatkan Ibadah Haji ditiadakan;
11. Tahun 1987; Terjadi Penyakit Miningitis yang menyebabkan Ibadah Haji juga ditiadakan.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah Me-Lockdown Secara Total Tiga Kota Terkemukaka termasuk Mekkah dan Madinah. Pemerintah Saudi juga pemberlakuan Jam Malam di Seluruh Negeri serta menangguhkan Penerbangan Komersial Ke Dalam dan Ke Luar Negeri. Menurut Update Terakhir Sabtu (18/04/2020-Red), Pihak Kerajaam Arab Saudi mengumumkan 8.274 Orang Positif Corona, Meninggal 92 Orang, dan yang Sembuh 1.329 Orang. (Redaksi)