BEKASI-LH: Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Bekasi Jawa Barat termasuk kategori cepat. Sampai Rabu (01/04/2020-Red) sudah 24 Orang dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona di Bekasi. Terdapat 240 ODP, 131 PDP dan 39 pasien positif. Hal ini disampaikan oleh Walikota Bekasi Rahmad Effendi.
Untuk itu, Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang hendak keluar ataupun masuk wilayah itu. Pepen panggilan akrab Walikota Bekasi mengatakan terdapat 16 Titik Pengecekan suhu tubuh di sekitar jalur keluar-masuk Kota. “Ada 16 titik, (beberapa) ada di Stasiun Bekasi, (seperti) Bekasi Timur, Stasiun Kranji, dan ada di terminal-terminal utama Bekasi ” pungkas Pepen (01/04/2020-Red).
Selain itu, Pemkot Bekasi juga sudah mengeluarkan beberapa Surat Edaran sebagai bentuk langkah kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota. Yang terbaru adalah Surat Edaran Nomor 440/2301/Dinas Kesehatan Tentang Isolasi Kemanusiaan Terhadap Warga Kota Bekasi dalam Penyebaran virus corona (covid-19). Sebelumnya sudah keluar Surat Edaran Nomor 510/2329/Disdagperindag mengenai Pembatasan Jam Operasional Pusat Perbelanjaan di Kota Bekasi.
Secara Nasional, terkonfirmasi sudah 1.677 Orang Positif Terinveksi Virus Corona. 157 Orang meninggal dunia, dan dinyatakan sembuh 103 Orang dan sisanya dalam perawatan. (Tombang/Red)