Direktur Jenderal WHO menyampaikan Pesan kepada Anak Muda; ” Saya Punya Pesan Untuk Para Pemuda: Anda Semua Tidak Kebal. Virus Ini Dapat Membuat Anda Dirawat Di Rumah Sakit Selama Berpekan-Pekan, Dan Bahkan Dapat Membunuh Anda. Walau Anda Merasa Tidak Sakit, Pilihan Yang Anda Ambil Dapat Menjadi Penentu Hidup Dan Mati Seseorang “ pungkas Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagaimana dilansir BBC (21/03/2020-Red).
JAKARTA-LH: Pemerintah Indonesia melalui Juru Bicaranya Achmad Yurianto mewanti-wanti anak muda agar tidak gegabah dalam menghadapi wabah virus corona. Walaupun Dari data yang dimiliki pemerintah, usia muda memang memiliki daya tahan tubuh lebih kuat, tetapi bukan berarti anak muda tidak bisa Terpapar Virus Corona. Justru pada usia inilah yang harusnya lebih berhati-hari dalam beraktivitas.
Selain tidak kebal terhadap infeksi virus corona, Anak Muda juga menempati posisi paling tinggi membawa virus itu ke dalam keluarga masing-masing. Hal ini mengingat aktivitas kaum muda (jam terbangnya) jauh lebih tinggi daripada usia lanjut. Diperparah lagi adanya dugaan sikap sesumbar karena merasa daya tahan tubuhnya lebih kuat. Untuk itu, Pemerintah menghimbau agar kaum muda jangan sesumbar dan harus lebih berhati-hati menghadapi penyebaran virus corona (covid-19) ini. ” Bukan berarti kelompok ini tidak bisa terkena. Bisa terkena dan tanpa gejala “ tegas Yurianto dalam Konferensi Persnya (21/03/2020-Red)
Yurianto menambahkan, “ Justru Problem Tanpa Gejala inilah menurut yang membuat penyebaran Wabah Corona atau Virus Covid-19 lebih cepat dan menyebar ke mana-mana. Pergerakan pasien usia muda tanpa gejala bisa menyebarkan virus ini melalui berbagai saluran, baik antar manusia, manusia ke benda atau bahkan melalui udara “ ujarnya tegas.
oleh karena itulah, Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Wabah Virus Corona ini meminta Agar Semua Orang Baik Kalangan Muda Maupun Usia Lanjut untuk memperhatikan Anjuran Pemerintah Untuk Tetap Tinggal Di Rumah. ” Patuhi himbauan pemerintah ” pintanya.
Ternyata pendapat yang menganggap bahwa Anak Muda kebal terhadadap Virus Corona adalah pendapat yang keliru. Hal ini sesuai hasil pantauan dan penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO mengatakan bahwa anak muda tidak kebal terhadap penyakit Virus Corona (Covid-19) dan harus menghindari bersosialisasi dan menularkannya kepada Orang Lanjut Usia.
Bahkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus membuat Statement Tegas dengan mengatakan “ pilihan yang diambil pemuda dapat menjadi penentu hidup dan mati seseorang di tengah Pandemi Corona “ pungkas Dirjend WHO itu sebagaimana dilansir BBC (Sabtu, 21/03/2020-Red).
Penegasan ini dilakukan oleh WHO stelah beredar informasi dan laporan dari seluruh dunia bahwa Usia Muda cenderung menganggap remeh peringatan kesehatan terkait covid-19. Mereka cenderung menganggap remeh karena lansia merupakan kelompok paling rentan terhadap virus tersebut. ” Meski lansia adalah kelompok paling rentan, anak muda juga bisa terkena,” ujar Tedros Adhanom.
Direktur Jenderal WHO menyampaikan Pesan kepada Anak Muda; ” Saya Punya Pesan Untuk Para Pemuda: Anda Semua Tidak Kebal. Virus Ini Dapat Membuat Anda Dirawat Di Rumah Sakit Selama Berpekan-Pekan, Dan Bahkan Dapat Membunuh Anda. Walau Anda Merasa Tidak Sakit, Pilihan Yang Anda Ambil Dapat Menjadi Penentu Hidup Dan Mati Seseorang ” pungkas Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagaimana dilansir BBC (21/03/2020-Red). (Arianto/Red)