570 views

Dua Orang Pencuri TBS Berhasil Diamankan Team Pengamanan PTPN III KANAS

AEK NABARA-LH: Dua Orang Pencuri Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit milik PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Kebun Aek Nabara Selatan (KANAS) (Kamis, 13/02/2020-Red) sekitar Pukul 16.30 Wib berhasil diamankan oleh Team Keaman PTPN III KANAS dari Afdeling 5 Blok T.32. Hal ini disampaikan oleh Ariza Fahmi, SH Koordinator Keamanan PTPN III KANAS Ariza Fahmi, SH kepada LH (Kamis Malam, 13/022020-Red).

Ariza Fahmi Yang Juga Sebagai Humas kebun ini lebih lanjut menerangkan ” Kedua pencuri yang berhasil diamankan bernama Rusmita (33 Tahun) dan Paeran (44 Tahun), keduanya penduduk Dusun Makmur Desa Pematang Seleng “ terang Reza panggilan akrab Humas ini (13/02/2020-Red).

Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan dari Kedua Pelaku adalah 16 Tandan TBS, dan 2 Unit Sepeda motor,
1 unit sepeda motor jenis Honda Bead tanpa Plat Nopol, dan 1 unit sepeda motor Jenis Yamaha Zupiter MX tanpa Plat Nopol. “ Kedua pelaku berikut barang bukti segera kita serahkan ke Polsek Bilah Hulu di Aek Nabara, untuk proses hukum selanjutnya ” ucap Reza.

Terpisah, Hendri Halim, SP Manager PTPN III KANAS Hendri Halim, SP melalui Ir. Ghazali AwangAsisten Kepala (Askep) Ir. Ghazali AwangAsisten saat dihubungi Wartawan LH via telepon seluarnya menjelaskan ” Kita selalu berupaya untuk mengamankan produksi dari pelaku pencurian, sebab produksi satu-satunya sumber keuangan perusahaan agar perusahaan terus berlangsung dan bisa terus menyumbangkan devident ke negara” jelasnya (Kamis Malam, 13/02/2020-Red).

Awang sebutan Askep ini kemudian menambahkan ” dengan adanya Team Work yang solid di PTPN III KANAS mudah-mudahan upaya pencurian produksi bisa kita gagalkan, dan dengan adanya Team Work yang solid ini tidak terlepas dari motivasi yang dilakukan Hendri Halim,SP, Manager PTPN III KANAS sendiri, dimana beliau selaku Manager juga turun berpatroli kelapangan hampir setiap malam bersama dengan teamnya. Artinya, apa yang dilakukan oleh Manager yang ikut berpatroli adalah bukti antara pimpinan dan bawahan itu memiliki tanggung jawab yang sama terhadap perusahaan serta kelangsungannya ” tutup Awang mengakhiri komunikasi dengan LH. (Anto Bangun/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.