AEKNABARA-LH: Keuntungan atau laba yang dicapai sesuai target yang direncanakan merupakan tujuan utama dari perusahaan didalam mengelola usaha bisnisnya, apalagi jika laba tersebut prosentasenya sangat tinggi dibandingkan dengan modal yang diinvestasikan. Tentu hal ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali. Hal ini disampaikan oleh Hendri Halim, SP Manager PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Kebun Aek Nabara Selatan (KANAS) melalui humasnya Ariza Fahmi, SH kepada Wartawan LH (Senin, 03/02/2020-Red) dikantornya.
Reza panggilan akrab humas ini, yang didampingi Hartono, SE Asisten Tata Usaha (ATU) lebih lanjut mengatakan ” Insya Allah berkat kerja keras semua pekerja di PTPN III KANAS dari Pimpinan hingga bawahan yang tergabung dalam Team Work yang solid pada Tahun 2019 kita bisa memperoleh laba sebesar Rp 134 Miliyar sebelum pajak, rangking pertama perolehan laba tertinggi dari semua kebun/unit dalam jajaran Ditstrik Labuhan Batu III (DLAB3), dan berada pada urutan ke-5 perolehan laba tertinggi dari seluruh kebun/unit se PTPN III, kita semua wajib mensyukurinya ” Sebut Reza saapan akrab humas ini.
Senada dengan yang disampaikan oleh Reza, Hartono, SE mengatakan ” Capaian laba Tahun Kerja 2019 sebesar 134 Miliyar ini merupakan tolok ukur kemampuan dari seorang manager kebun didalam mengelola perusahaan, sebab untuk mendapatkan laba sebesar Rp 134 Miliyar tidaklah segampang mengucapkan angkanya ” Jelas Hartono, SE (Senin, 03/02/2020-Red).
Lebih lanjut ATU ini menerangkan ” Menjadi manajer tidaklah semudah yang diperkirakan banyak orang. Untuk menjadi seorang manajer yang sukses, haruslah memiliki sejumlah kompetensi umum dan khusus. Memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni yang dapat mengatur, mengkoordinasikan dan menggerakkan para bawahannya ke arah pencapaian tujuan yang telah ditentukan organisasi perusahaan “ papar Asisten TU ini.
Masih menurut Hartono, “Kemudian tentang kemampuan manajerial ini tidak begitu saja muncul atau datang dengan tiba-tiba. Kemampuan manajerial lahir melalui sebuah proses yang panjang, terjadi secara perlahan-lahan melalui proses pengamatan dan belajar “ lanjut ATU ini.
“ Seorang manajer harus sanggup membangun kedekatan secara emosional kepada semua bawahannya, sehingga bawahannya akan memberikan dukungan, komitmen yang kemudian akan menghasilkan kinerja yang optimal, sebab antara pimpinan dan bawahan itu adalah satu batang tubuh yang terkait dan saling berhubungan erat ” Terang ATU Kanas ini menguraikan.
Masih menurut Hartono, SE bahwa ” Capaian keuntungan PTPN III KANAS sebesar 134 Miliyar pada Tahun Kerja 2019, adalah sebuah fakta telah terjadi Perubahan Etos Kerja pada diri semua pekerja yang sangat signifikan, bila dibandingkan dengan kondisi Tahun Kerja 2017 dan 2018, karena pada Tahun 2017 dan 2018 PTPN III KANAS kodisinya merugi ” ujar Hartono.
Terpisah, Ir.Ghajali Awang, Asisten Kepala (Askep) Kanas saat diminta pendapatnya oleh LH terkait dengan capaian laba ini, mengatakan ” Capaian laba PTPN III KANAS sebesar 134 Miliyar, adalah sebuah fakta prestasi kerja dan bukan rekayasa, dan adalah sesuatu yang sangat wajar Direksi PTPN III memberikan reward (penghargaan) kepada seluruh pekerja yang ada di PTPN III KANAS, dan reward boleh saja diberikan dalam bentuk perbedaan perhitungan bonus misalnya, artinya perhitungan bonus tidak lagi dihitung secara proporsional (seimbang) seperti selama ini, tetapi dihitung berdasarkan perolehan laba dari masing-masing Kebun. Hal ini demi memotivasi para pekerja untuk meningkatkan kinerja dan produktivitasnya ” Jelas Askep ini (Senin, 03/02/2020-Red). (Anto Bangun/Red)