534 views

Pemerintah Indonesia Sebaiknya Menutup Sementara Semua Penerbangan dan Pelabuhan “Dari dan Ke” Negara Yang Sudah Terkena Virus Corona Khususnya RRT-China

JAKARTA-LH: Dunia digegerkan Virus yang Mematikan VIRUS CORONA. Selain dapat menyebar dengan sangat cepat, Virus Itu juga sangat ganas yang telah menyebabkan kematian pada banyak orang di beberapa Negara di Dunia, utamanya di Daerah Asalnya Kota Wuhan Republik Rakyat Tiongkok (RRT-China).

Wuhan, kota berpenduduk 11 juta jiwa itu merupakan sumber pertama kali virus ini ditemukan. Data terakhir mencatat, 41 orang meninggal dunia di Wuhan akibat virus mematikan ini serta Ribuan (1.300 orang) yang sudah positif terjangkit. “ Korban pada ambruk di jalanan di Kota Wuhan, betul-betul sangat sadis dan mengerikan Virus ini Mas “ pungkas Warti TKW Indonesia di Wuhan yang berhasil dikonfirmasi melalui Instagram-nya (Minggu, Pukul 03.17 WIB, 26/01/2020-Red).

Ketika ditanya tentang kondisi Warti sendiri, yang bersangkutan membalas “ Alhamdulillah saya dan majikan saya sehat, dan kami semua tidak boleh keluar rumah dan membuka pintu serta jendela. Majikan saya perintahkan seperti itu untuk menghindari serangan dan penjangkitan virus. Tapi kemungkinan besar kami juga akan dievakuasi tapi gak tau kapan Mas “ balas Warti.

Dari berbagai sumber yang berhasil terkonfirmasi, sebagian besar kasus kematian baru hanya terjadi di China, namun hingga saat ini virus juga telah terdeteksi di Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis, Amerika Serikat, Australia, dan bahkan di Indonesia. Keadaan ini tentunya membuat prihatin semua Pihak termasuk Bangsa Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa aktivitas penerbangan dari Indonesia ke Negara Tirai Bambu itu cukup tinggi. Hampir Semua Bandara Internasional dari Indonesia ada penerbangan ke RRT, baik itu ke Hongkong, Beijing dan Kota lainnya di RRT. Untuk itu berbagai Pihak mendesak Pemerintah Indonesia meng-antisipasi sedini mungkin. Salah satu antisipasi yang dianggap perlu dipertimbangkan untuk dilakukan Pemerintah Indonesia adalah dengan Menutup Sementara Semua Penerbangan dan Pelabuhan “ Dari dan Ke ” Negara Yang Sudah Terkena Virus Corona Khususnya RRT-China. Salah seorang yang menghimbau hal ini adalah Direktur Investigasi NGO Indonesia Law Enforcement (ILE) Bagus JWP, SH ketika dihubungi melalui Phonselnya yang sedang berada di Kota Pekanbaru. “ Ya ini Virus yang sangat mematikan. Pemerintah Indonesia harus sigap memperhatikan kondisi ini mengingat banyaknya oarang yang berangkat dari maupun ke RRT. Bila perlu, Pemerintah Indonesia Menutup Sementara Semua Penerbangan dan Pelabuhan “ Dari dan Ke ” Negara Yang Sudah Terkena Virus Corona Khususnya RRT-China “ pungkas Bagus melalui Telephon Selulernya (26/01/2020-Red).

Semua Otoritas Kesehatan di seluruh dunia saat ini sedang berjuang untuk mencegah penyakit ini menyebar lebih jauh. Oleh karena itu tidak berlebihan kalau Pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan Indonesia Siaga 1 terkait Virus Corona yang mematikan ini.

Dari Jepang, melalui Otoritas Kesehatan Negara Sakura itu terkonfirmasi sudah positif (Jum’at, 24/01/2020-Red). Menurut Media Media lokal merilis bahwa korban merupakan pria asal Wuhan berusia 40 tahun yang sedang berjalan- jalan ke Jepang. Korban dikabarkan dirawat setelah empat hari berada di Jepang.

Bahkan WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan Virus Corona sebagai ” keadaan darurat di China”, tetapi belum memutuskan sebagai Kegawatan Internasional. Demikian pula Otoritas Perancis, melaporkan kasus pertama yang terkonfirmasi di Eropa (Jumat Malam, 24/01/2020-Red). Negara Tetangga seperti Malasya, Singapura, dan Brunai juga menyatakan keadaan darurat terkait Virus mematikan ini.

APA ITU VIRUS CORONA ?
Menurut peneliti, Virus corona merupakan virus yang kerap menginfeksi hewan. Namun, virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia. Virus Corona juga disebut mirip dengan SARS yang mewabah di seluruh dunia pada 2002-2003 itu.
Virus ini dapat menyebar dengan sangat cepat serta mematikan seperti yang terjadi di daerah asanya Wuhan-RRT.

Menurut laporan Pemerintah RRT-China bahwa virus ini mulai mewabah di Wuhan, China, pada Desember Tahun 2019 yang lalu. Pejabat Otoritas mengatakan Virus Corona mungkin berasal dari Hewan Liar yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan (Huanan Seafood Market) yang terletak di pusat kota Wuhan.
Asumsi ini diperkuat dengan bahwa penderita pertama adalah Karyawan Pasar Makanan di Wuhan.

” Pihak berwenang percaya virus itu kemungkinan berasal dari binatang buas di pasar makanan laut meskipun sumber pastinya masih belum ditentukan ” ungkap Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Dr. Gao Fu seperti dilansir The Straits Times Edisi (Kamis, 23/01/2020-Red).

Vendor Pasar Makanan dan Media China melaporkan bahwa Pasar Makanan Laut Huanan menjual berbagai jenis makanan unik, mulai dari Anak Serigala, Rubah Hidup, Buaya, Salamander Raksasa, Ular, Tikus, Burung Merak, Landak, Daging Unta Hingga Musang. Berbagai binatang yang dijual di pasar itu merupakan spesies yang terkait dengan pandemi sebelumnya, yakni SAR (Server Acute Resporatory Syndrome-Red).

GEJALA YANG DITIMBULKAN VIRUS CORONA

Gejala yang dapat dideteksi akibat penularan virus yang dikenal dengan Kode “ Novel 201 Corona virus (2019-nCoV) “ ini adalah sakit saluran pernapasan bagian atas dengan tingkat ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa. Gejala virus corona lainnya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari.

Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius seperti pneumonia atau bronkitis. Bahkan, bisa menyebar menjadi pneumonia dan mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan segera. (Dessy/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.