429 views

KPK OTT GUBERNUR KEPRI NURDIN BASIRUN BERSAMA 5 ORANG TERMASUK 2 KADIS TERKAIT PERIZINAN REKLAMASI

TANJUNGPINANG-LH: Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) kembali berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kali ini yang terjaring adalah Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun bersama 5 orang lainnya. Penangkapan terhadap Gubernur bersama kroninya ini dilakukan terkait dugaan korupsi (Gratifikasi) Izin Lokasi Rencana Reklamasi. Dugaan ini sesuai keterangan Jubir KPK Febri Diansyah. “Ada unsur kepala daerah setingkat provinsi yang ditangkap,” pungkas Febri di Jakarta (Rabu, 10/07/2019-Red).

Selain Nurdin Basirun, ada 5 orang lagi yang terjaring OTT kali ini termasuk dua Kepala Dinas yaitu Kepala Dinas PUPR Abu Bakar dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan, Kepala Bidang, PNS, dan 1 orang dari kalangan Swasta. Dari operasi ini diamanakan barang bukti berupa Uang Dollar Singapura sebesar 6.000.

Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diberikan Nurdin kepada Pihak KPK pada 2018, total kekayaannya pertahun 2017 mencapai Rp5 miliar. Berikut adalah rincian harta kekayaan Nurdin Basirun:

DATA HARTA:
A. Tanah dan bangunan Rp4.461.428.564.
1. Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/122 m2 di Karimun hasil sendiri Rp200.000.000.
2. Tanah Seluas 4520 m2 di Karimun hasil sendiri Rp253.000.000.
3. Tanah dan Bangunan Seluas 1850 m2/539 m2 di Karimun hasil sendiri Rp1.912.878.564.
4. Tanah Seluas 1290 m2 di Karimun hasil sendiri Rp64.500.000.
5. Tanah Seluas 4152 m2 di Karimun hasil sendiri Rp830.400.000.
6. Tanah Seluas 3356 m2 di Karimun hasil sendiri Rp167.800.000.
7. Tanah Seluas 9637 m2 di Karimun hasil sendiri Rp481.850.000.
8. Tanah Seluas 7332 m2 di Karimun hasil sendiri Rp366.600.000.
9. Tanah Seluas 1686 m2 di Karimun hasil sendiri Rp84.300.000. “.
10. Tanah Seluas 2002 m2 di Karimun hasil sendiri Rp100.100.000.
B. Alat transportasi dan mesin Rp370.000.000.
1. Mobil Honda CR-V JEEP Tahun 2005 hasil sendiri Rp180.000.000.
2. Mobil Toyota New Camry Tahun 2011 hasil sendiri Rp80.000.000.
3. Mobil Honda CRV Tahun 2012 , hasil sendiri Rp110.000.000.
C. Harta bergerak lainnya Rp460.000.000.
D. Surat berharga Rp. (tidak ada)
E. kas dan setara kas Rp581.691.952.
F. Harta lainnya Rp (tidak ada) Sub Total Rp5.873.120.516
UTANG: (tidak ada)
TOTAL HARTA KEKAYAAN: Rp5.873.120.516

Menilik perjalanan karir politiknya, Nurdin Basirun tergolong cukup panjang dan sangat mulus. Karir politiknya mulai “Go Public” saat maju pada Pilkada Kabupaten Karimun 2001-2005. Pada saat itu Nurdin Basirun berpasangan dengan Bupati Incumben Almarhum M. Sani. Duet ini membuahkan kemenangan bagi mereka dan Nurdin Basirun sebagai Wakil Bupati. Beberapa saat kemudian, pada Tahun 2005 M. Sani memutuskan untuk ikut bertarung pada Pemilihan Gubernur Kepri. M. Sani berhasil dan otomatis Jabatan Bupati yang ditinggalkannya digantikan Nurdin Basirun. Pada Pilkada Bupati Karimun Tahun 2006, Nurdin kembali maju dan kali ini dia berpasangan dengan Aunur Rafiq dan akhirnya pasangan mereka memenangkan pertarungan dan resmi dilantik untuk Masa Bhakti 2006-2011. Lagi-lagi pada Pilkada Bupati Karimun 2011-2015 Nurdin Basirun kembali terpilih.

Pada Pilgub Kepri 2015 Nurdin Basirun memutuskan maju sebagai Wakil Gubernur mendampingi seniornya M. Sani. Mereka memenangkan pertarungan pesta rakyat ini. Pada 8 April 2016 Gubernur M. Sani Wafat yang artinya secara otomatis Nurdin Basirun dilanrtik menjadi Gubernur Kepri. Selain sebagai Gubernur Kepri, Nurdin Basirun juga adalah sebagai Ketua Dewan Pimpina Wilayah (DPW) Paratai Nasdem Proponsi Kepulauan Riau. (Anto/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.