HUMBAHAS-LH: Lokasi persawahan Desa Marbun Tonga, Kecamatan Baktiraja menjadi areal pertanaman perdana Padi Varietas Inpari 28. Ikut dalam penanaman padi tersebut, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, Penanggung Jawab upsus Provinsi Sumut Dr Ali Jamil Harahap, Kepala BPTP Sumut Dr Khadijah Lubis, Pj Upsus Humbang Hasundutan Mulyono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Lamhot Hutasoit, Camat Baktiraja Astri Lidwina Manullang, Kadis Pertanian Ir Junter Marbun dan juga masyarakat lainnya ikut serta melakukan penanaman perdana padi varietas Inpari 28 (Jum’at, 12/10/2018-Red).
Menurut Khadijah Lubis penanaman padi Inpari 28 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan benih di Humbang Hasundutan, dimana selama ini para petani sangat sulit mendapatkan benih yang bagus. Menurutnya langkah awal untuk padi inpari 28 ini akan ditanam seluas 13 hektar, dan bila kelak sesuai yang kita harapkan berhasil maka para petani untuk mendapatkan benih padi tak perlu lagi susah, dimana selama ini para petani yang selalu mendatangkan benih dari luar Sumatera Utara.
Terkait hal tersebut Dinas Pertanian akan memantau perkembangan padi mulai dari penanaman sampai panen, bahkan nanti akan buatkan label,dan hasilnya nanti tidak boleh dijual kepada pihak ketiga tapi harus dijadikan sebagai benih untuk kebutuhan petani padi di Humbang Hasundutan. “ Padi jenis inpari 28 ini harus dikembangkan dimana Padi Inpari 28 bisa menghasilkan 9,5 ton perhektar ,dan untuk kultur tanah di Baktiraja bisa menghasilkan 14 ton perhektar ”, sebut Khadijah Lubis.
Dalam kesempatan itu Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor sangat mengapresiasi penanaman bersama padi inpari 28 di Baktiraja menurutnya kultur tanahnya sangat bagus, juga dengan irigasinya yang lengkap,untuk itu Baktiraja sangat berpotensi menjadi salah satu lumbung padi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Untuk itu Bupati berharap kepada para petani, pasca panen, hasilnya akan dijadikan sebagai benih untuk kebutuhan para petani sawah di Humbang Hasundutan, dengan menjual benih harga sudah pasti lebih mahal.
Dijelaskan juga oleh Bupati bahwa “ Pembinaan secara berkesinambungan dari penyuluh pertanian dan dukungan dari dinas teknis serta keseriusan petani akan menjadi kunci keberhasilan program ini,sehingga kedepanya humbang hasundutan bisa sebagai penyedia benih padi Inpari 28 di sumatera utara bahkan ditingkat nasional .” ujar Dosmar. (Rijhondhy A Siregar/Red)