BEKASI-LH: Kebiasaan meminum minuman keras (Miras) 11 remaja ini mendorong nafsu setannya untuk memperkosa gadis belia yang sengaja mereka jebak dengan modus kongkow-kongkow. Modus ini terbukti gimana kelompok 11 pemuda ini sengaja menjemput kedua wanita remaja yang menjadi korban mereka itu dari sekitar kediamannya di daerah Bintara Bekasi Barat.
Kedua wanita yang menjadi korban pelecehan seks dan pemerkosaan ini berinisial CC dan MD. Sementara 11 pelaku masing-masing berinisial AI (19), AS (18), FP (17), KM (17), AA (16), DS (15), AS (15), AW (17), BJ (16), HU (16) dan MZ (14). Baik pelaku maupun 2 korbannya masih tergolong remaja (ABG) karena rata-rata masih berusia belasan tahun.
Kejadian itu bermula, AI dan MZ pergi mengendarai dua sepeda motor, untuk menjemput korban CC dan temannya MD, di wilayah Bintara. Setelah itu pelaku lalu membonceng korban, sementara MD dibonceng oleh MZ. Korban dan MD rupanya sudah dalam keadaan mabuk akibat menenggak miras sebelumnya. Mereka pun pergi ke tempat tongkrongan untuk bertemu dengan rekan-rekan lainnya. “Pelaku bersama teman-temannya lalu patungan uang sebesar Rp 25ribu untuk membeli miras,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Bekasi (Sabtu, 24/02/2018-Red).
Kemudian kedua rekan pelaku, yakni FD dan AG, membeli minuman ginseng di tukang jamu depan PML. Mereka pun langsung berpesta miras. “Korban yang sudah mabuk memilih tidak ikutan minum, dan hanya bersandar di tembok,” tambah Kompol Erna.
Selanjutnya, tak lama kemudian pelaku lalu membopong korban ke belakang warung kopi, dan membaringkan korban di sebuah kasur yang sudah kotor. Begitu pula dengan MD, yang turut dibaringkan di atas karpet di belakang rumah warga, oleh MZ.
Setelah membaringkan korban yang sudah tak sadarkan diri, pelaku lalu birahi dan mulai menciumi korban. Namun saat pelaku melepas celana panjang korban, tiba-tiba warga pun datang dan memergoki aksi pelaku. Pelaku pun langsung diamankan warga. Selanjutnya para pelaku diamankan dan diserahkan warga ke Polsek Bekasi selatan.
Sampai berita ini ditayangkan, Kedua korban masih dalam perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Menurut keterangan salah seorang warga yang ada di TKP (Pekayon-Red) yang enggan disebut namanya bahwa para pelaku juga menggunakan bius agar para korbannya tidak sadarkan diri sehingga para pelaku lebih mudah menjalankan aksi bejatnya. “ Saya dengar para pelaku itu membius gadis bocah itu sehingga kedua gadis itu pingsan, habis itu baru mereka garap dibelakang warteg “ ujar warga yang berprofesi sebagai Ojek-Online itu. (Raza/Red)