984 views

Showroom Golden Signal Auto Dagangkan Kendaraan Di Fasum Komplek Newton

Seharusnya dalam berusaha pihak pengusaha juga harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Bukan malah sesuka hatinya memperdagangkan dagangannya mengabaikan kepentingan orang banyak.

BATAM-LH: Showroom Golden Signal Auto terbilang berani dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya, permasalahannya dalam menjajakan dagangannya hampir semua bahu jalan dan fasum halaman Ruko (Rumah dan Toko) dipakai untuk kepentingan bisnisnya.

Puluhan mobil produk luar dan produk dalam negeri berjejer di area jalan raya Komplek Nagoya Newton Blok S Kecamatan Lubuk Baja, deretan sejumlah mobil tersusun rapi untuk diperdagangkan kepada masyarakat Batam.
“Kami pertanyakan ijin yang dimiliki Showroom Golden Signal Auto, apakah dibenarkan memperdagangkan mobil-mobil di tengah jalan seperti itu.” Kata Doni Sinaga, aktifis pemerhati lingkungan Kota Batam.

Menurutnya Showroom Golden Signal Auto sudah menyalahi prinsip tata ruang dan lingkungan sekitarnya, dimana kepentingan bisnis semata yang dikedepankan pengusaha mobil seken tersebut.

Seharusnya dalam berusaha pihak pengusaha juga harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Bukan malah sesuka hatinya memperdagangkan dagangannya mengabaikan kepentingan orang banyak.

“Kami mempertanyakan kepada Pak Walikota Batam, Showroom Golden Signal Auto kenapa dibiarkan menjajakan dagangan di tengah jalan raya,” kata Doni lagi.

Doni mengatakan “ Sejumlah masyarakat sering memberitahukan kepada saya tentang keberadaan showroom tersebut yang menyalahi aturan berdagang, namun saya menanggapi dingin saja soalnya itu adalah wewenang Pemerintah Kota Batam untuk menindak,” Ujarnya, sembari mengatakan segera mungkin menyurati Walikota Batam.

Penelusuran LIPUTANHUKUM kepada Pihak Showroom Golden Signal Auto, melalui sumber yang layak dipercaya mengatakan, “ saya tanyakan dulu sama Anto, soalnya Anto yang dapat untuk menjawab konfirmasi tersebut,” ujarnya. Namun sampai dengan berita ini ditayangkan Pihak yang dimaksud yaitu saudara Anto belum dapat dikonfirmasi. (Gordon S/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.