PALANGKARAYA-LH: Peristiwa terbakarnya tiga kios penjual bensin di Jalan Tjilik Riwut km 4 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang terjadi, Kamis (12/01/2017/Red) sekitar pukul 01.15 WIB menyisakan puing bekas kebakaran. Lokasi kebakaran sudah dipoliceline polisi.
Informasi dari pihak kepolisian Polresta Palangkaraya, pemilik mobil jenis hilux putih yang terbakar saat menabrak tiga kios penjual bensin tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Katingan bernama Hartoni. Hartoni, adalah PNS menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, yang ingin pulang ke rumahnya di Jalan Tingang Kompleks Gurami Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekanraya, Kota Palangkaraya.
Saat kejadian, dia bersama, Arif Ikara Hakiki, warga Jalan RTA Milono Km 6,5 RT 4 Kelurahan Mentang, Kec. Jekanraya Kota Palangkaraya.
Kamis, dini hari dia mengendarai, Toyota Helux Nopol KH 1007 NW dari arah Kasongan menuju Kota Palangkaraya sesampainya di Jalan Tjilik riwut Km.4 kendaraan oleng kemudian menabrak tiang telpon yang ada dibahu jalan. Tidak hanya sampai disitu, mobil juga sampai menabrak kios bensin sehingga terjadilah kebakaran yang menghanguskan 3 buah toko yang terbuat dari kayu beratapkan seng dan 2 unit mobil termasuk mobil yang terlibat kecelakaan.
Belum jelasnya keberadaan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Hartoni, pasca-kecelakaan tunggal yang mengakibatkan tiga kios penjual BBM terbakar di Jalan Tjlik Riwut, Palangkaraya, Kalteng, membuat keluarganya waswas.
Apalagi di dekat mobil yang terbakar ditemukan seseorang mayat dengan kondisi terpanggang. Belum ditemukannya keberadaan Hartoni menimbulkan berbagai spekulasi dan opini berkembang bahwa jenazah korban yang tewas terpanggang kemungkinan adalah Kadisdik Katingan tersebut.
Menurut Bapak Waluyo (Ipar dari Hatoni-Red) Hartoni adalah suami dari adik Ibu Endang Susilawatie (Istri Bupati Katingan A.Yantenglie-Red).
Hingga berita ini diturunkan belum jelas keberadaan Hartoni.
Padahal, Arif, sehari-hari sebagai sopir pribadi Hartoni, saat kejadian berada di mobil yang sama, ditemukan dalam keadaan selamat dan saat ini masih diamankan di Mapolresta Palangkaraya.
Dari pengakuan Arif, saat kejadian dia tidur dan Kadisdik yang ambil alih menyetir.
Pantauan dari wartawan LH bahwa pihak keluarga dan kerabat Kadisdik Katingan tampak berada di kamar jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya untuk memastikan identitas jenazah yang ditemukan terpanggang tersebut.
Kapolresta Palangkaraya, AKBP Lili Warli, mengatakan pihaknya belum mengetahui jelas sosok jenazah yang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk jenis kelaminnya. “Ini masih kami selidiki lebih jauh, untuk memperjelas identitas jenazah yang dalam keadaan sudah sulit diidentifikasi tersebut,sehingga diperlukan tes DNA,” ujar Kapolresta Palangkaraya. (Tim/Red)