BATAM-LH: Kapan peraturan baru Kepala BP Batam yang memuat revisi tarif lahan diterbitkan? rencananya PERKA itu akan keluar pada minggu ke 3 Januari 2017 ini.
Kepala Kantor Pengelolaan Lahan BP Batam, Imam Bachroni mengatakan, tertanggal 23 Januari 2017 PERKA itu mulai diterapkan. “ Pada prinsipnya tidak ada permasalahan,” ujarnya kebeberapa wartawan. Lantaran revisi tarif Uang Wajib Tahunan ( UTW ), hasil rekomendasi tim teknis Dewan Kawasan BP Batam yang disetujui Ketua Dewan Kawasan. Darmin Nasution itu juga sudah memiliki rumusan tetap. Yakni besarannya 0 persen hingga 150 persen dari tarif lama soal UTW.
” Kami hanya memindahkan angkanya saja. Kemaren kan sudah ada persentasenya berapa dari tarif lama,” kata Imam Bachroni kepada wartawan, Selasa (10/01/2017-Red).
Dia melanjutkan, dalam hal ini pihaknya tidak hanya menyusun soal regulasi. Tetapi juga merampungkan sistem online dalam pelayanan pengurusan dokumen lahan. ” Jadi biar semua siap, sekali jalan,” ujar dia.
Untuk sistem online ini, diakui Imam memang ada kendala. Itu pula yang membuat BP Batam belum membuka kembali perizinan terkait alokasi lahan baru dan juga perpanjangan UWT.
Sementara terkait enam perizinan lainnya termasuk pengurusan dokumen Izin Peralihan Hak ( IPH ), Imam mengatakan saat ini masih sebatas tahap verifikasi data. Belum ada perubahan signifikan. Begitupun penerbitan faktur IPH. ” Untuk penerbitan faktur IPH masih menunggu PERKA baru keluar,” kata Imam.
Imam meminta masyarakat yang ingin mengurus IPH bersabar menunggu PERKA revisi itu terbit. Jika mendesak, pihaknya memberi alternatif, faktur bisa dikeluarkan namun menggunakan tarif lama di PERKA BP Batam Nomor 19 tahun 2016.
Rencana terbitnya PERKA revisi Januari ini, juga pernah disampaikan Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono. Saat itu Andi memperkirakan PERKA keluar pada pekan pertama atau kedua Januari 2017. ” Minggu-minggu awal Januari PERKA nya keluar,” kata Andi.
Terbitnya PERKA ini menjadi perioritas BP Batam di bulan pertama Januari 2017. Tak kalah penting, BP Batam juga terus berupaya meningkatkan investor yang datang ke Batam. ( Anto/Red )