430 views

SERAMBI MEKAH KEMBALI DIUJI ALLAH DENGAN GEMPA BUMI BERKEKUATAN 6,5 SR

ACEH-LH: Kembali Aceh diuji oleh Allah SWT dengan gempa bumi berkekuatan 6,5 SR. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa berkekuatan 6,5 SR berpusat di 18 kilometer Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada kedalaman 10 Km. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, gempa terjadi pada hari Rabu (07/12/2016-Red) pukul 05.03 WIB.

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Pidie Jaya, Aceh, kini mencapai 102 orang. Ratusan bangunan mengalami kerusakan.

“Dari korban dan dampak yang kami sampaikan, paling banyak kerusakaan terdapat di Kabupaten Pidie Jaya,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantornya, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (08/12/201-Red).

“Sampai saat ini update terkait dampak gempa, 102 orang meninggal dunia, tersebar di 3 kabupaten, 1 orang hilang, 136 orang luka berat, 616 orang luka ringan dan 3.276 orang mengungsi,” imbuh Sutopo.

Berikut rincian korban dan kerusakan di tiga wilayah akibat gempa Aceh:

1. Kabupaten Pidie Jaya

– Korban meninggal dunia: 99 orang (82 orang sudah teridentifikasi)
– Korban luka berat: 128 orang
– Korban luka ringan: 489 orang
– Jumlah pengungsi: 2.154 orang. Pengungsi tersebar di 11 titik Meurah Dua dan Meureudu
– Kerusakan bangunan: 105 unit ruko roboh, 268 rumah rusak berat, 14 unit masjid rusak berat.

2. Kabupaten Bireuen

– Korban meninggal dunia: 2 orang dan berhasil diidentifikasi
– Korban luka berat: 8 orang
– Korban luka ringan: 127 orang
– Jumlah pengungsi: 1.113 orang
– Kerusakan bangunan: 4 masjid, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah, 111 rumah, 22 ruko, 2 unit kilang, 3 bangunan pondok pesantren.

3. Kabupaten Pidie

– Korban meninggal dunia: 1 orang
– Orang hilang: 1 orang
– Kerusakan bangunan: 50 rumah rusak, 2 ruko

“Bukannya hanya rumah warga yang rusak, tetapi ada juga sejumlah ruas jalan dan jembatan,” kata Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, Kamis (08/12/2016-Red) di Pidie Jaya.

Kata Aiyub Abbas, ruas jalan nasional yang rusak sepanjang 10 Km, ruas jalan provinsi 8,5 Km dan ruas jalan kabupaten sepanjang 65,16 Km.

Sedangkan jembatan yang rusak, sebutnya, ruas jembatan nasional 8 unit, ruas jembatan provinsi 4 unit dan ruas jembatan kabupaten 13 unit. “Meskipun rusak tidak terlalu parah, tetapi baik ruas jalan dan jembatan harus segera diperbaiki,” sebutnya.

Untuk memperbaiki ruas jalan dan jembatan yang rusak. Aiyub Abbas merincikan membutuhkan anggaran mencapai Rp 302 miliar lebih. Baik untuk memperbaiki ruas jalan maupun jembatan yang rusak.

“Sedangkan total yang dibutuhkan anggaran untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di Pidie Jaya sebanyak Rp 901 miliar lebih,” tukasnya. (Deddi S/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.