KOTIM-LH: Peredaran narkoba sebelumnya lebih banyak beredar dan dikonsumsi kaum elit berduit di perkotaan. Namun belakangan ini narkoba mulai merambah ke sejumlah masyarakat yang ada di desa Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Hal tersebut terungkap kala aparat yang bertugas di Mapolsek Sungai Sampit menangkap seorang pengedar sabu bernama Misturi (44 tahun) warga Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, Senin (16/11/2015-Red). Satu gram sabu berhasil kami sita dan kini pelaku masih dalam tahap pemeriksaan di mapolsek,ujar Kapolsek Sungai Sampit, Ipda Imade Rudia, Selasa (17/11/2015-Red).
Tersangka ditangkap di Desa Bagendang Hulu, Jalan HM Arsyad Km 26. Dari pengakuan Misturi, dirinya menjual sabu tersebut di pedesaan yang berada di daerah selatan. Para penggunanya tidak hanya kaum berduit saja.
Namun, buruh dan pekerja tani. Bahkan, remaja desa pun turut mengonsumsi. Berbagai cara telah ditempuh para pengedar untuk dapat memasukkan narkoba kepada konsumennya, bahkan mereka nekat mengedarkan barang haram tersebut ke daerah pedesaan, lanjut Rudia.
Peredaran narkoba yang mulai merambah ke desa membuat pihak Polsek Sungai Sampit segera menggelar sosialisasi kepada warga. Sosialisasi itu penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya mengonsumsi narkoba.
Selain itu, Ipda Imade Rudia juga berharap peran penting keluarga dan orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya dalam bergaul. Selain itu tanamkan ilmu agama kepada mereka agar menjadi bekal dan pengetahuan dalam menjaga diri untuk menjalani hidup kelak.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Sungai Sampit juga menceritakan proses tertangkapnya Misturi yang berawal dari laporan masyarakat. Mereka sering melihat tersangka menjual sabu kepada sejumlah warga di daerah Samuda. Sehingga polisi langsung melakukan penyelidikan.
Ketika polisi mendapat informasi, tersangka sedang berada di Jalan HM Arsyad dengan menggunakan mobil Hilux. Polisi langsung menyetop mobil yang dikendarai Misturi.
Setelah berhenti, polisi menggeledah seluruh badan dan isi mobil. Ternyata, polisi menemukan barang bukti satu bungkus kecil sabu yang disimpan di dalam celana. Polisi pun langsung menangkap dan membawanya ke mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut. (BN/MH/B-2/Red)