LABUHANBATU-LH: Setelah Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu berinisial M bersama suaminya terjaring OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis Subuh tadi (11/01/2024), Tim Penyidik KPK langsung melakukan penggeledahan ke kediaman pribadi Bupati Labuhanbatu dr H. Erik Atrada Ritonga di Jalan Padang Matinggi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara (Kamis, 11/01/2024).
” Benar bang, sudahh hampir 2 jam mereka didalam rumah pak bupati, kurang lebih 20 orang yang masuk dengan menggunakan 6 mobil ” pungkas warga sekitar berinisial HS (11/01/2024).
Tampak sejumlah Tim KPK keluar masuk di rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu. Sesuai informasi yang berhasil dihimpun bahwa setiap sudut rumah itu digeledah.
Hasilnya, setelah 2 jam lebih melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu, penyidik KPK akhirnya menuntaskan kegiatannya dengan membawa Erick bersama sejumlah koper yang diduga berisi barang bukti.
Tampak 6 mobil minibus yang digunakan KPK berkompoi dengan dipandu mobil patroli Polres Labuhanbatu. Di antara barisan mobil itu, tampak mobil Toyota Rush berwarna putih bernopol BK 1997 BRU yang membawa Bupati Labuhanbatu.
Secara kronologis, sebelum penggeladahan rumah pribadi Bupati Erick, Penyidik KPK melakukan OTT terhadap seorang perempuan yang diduga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinked) Pemkab Labuhanbatu berinisial M pada Kamis subuh (11/1/2024). OTT dilakukan di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu sekitar pukul 05.00 WIB. Perempuan berinisial M itu dikabarkan ditangkap bersama suaminya berinisial R.
Guna kepentingan penyelidikan, penyidik KPK juga tampak menyegel ruang Kadis Kesehatan dengan garis pembatas khas lembaga anti rasuah itu.
Ketika kejadian ini coba dikonfirmasi kepada Jubir KPK Ali Fikri, Sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban terkait perkara korupsi apa yang membuat terjadi OTT KPK ini. (NM)