LUBUKLINGGAU-LH: Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe memimpin Rapat Koordinasi dalam rangka menjaga stabilitas daerah sekaligus membangun sinergitas antara Pemkot Lubuklinggau dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, bertempat di Auditorium Bukit Sulap Kota Lubuklinggau (Selasa, 11/10/2022).
Dalam arahannya, Wako mengatakan saat ini Pemkot Lubuklinggau sedang fokus menyongsong program “Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23.3.23”. Walaupun hanya mengandalkan sektor jasa dan perdagangan, namun Pemkot Lubuklinggau terus meningkatkan pembangunan, daya saing dan daya tarik agar orang semakin banyak datang dan melaksanakan aktivitas di Lubuklinggau. “ Sudah banyak pembangunan yang telah dilakukan untuk menunjang daya saing dalam upaya mendukung program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 2023. Dan HUT Lubuklinggau pada 17 Oktober nanti merupakan ajang pemanasan jelang puncak program tersebut ” ujarnya.
Ada beberapa bentuk kesinergian yang dapat dilaksanakan dengan pihak Kejari dalam menjalankan program prioritas. Kepada Kepala Dinas Kesehatan, agar segera merencanakan anggaran untuk Rumah Sakit Petanang guna membangun ruang operasi dan tempat rehabilitas narkoba. Selanjutnya Kabag Hukum juga rencanakan anggaran untuk melakukan sosialisasi hukum setiap Kecamatan yang ada di Kota Lubuklinggau.
PAD terbesar Kota Lubuklinggau dari RS Siti Aisyah. Hanya saja PAD tersebut kembali digunakan untuk membiayai operasional RS tersebut. Sedangkan sumber PAD lain berasal dari sektor perhotelan, tempat makan dan usaha lainnya.
Selain itu, kedepan direncanakan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau akan dipindahkan ke eks Pemda Musirawas. Sedangkan kantor yang ditempati saat ini akan dibangun tempat penampungan barang bukti.
Selanjutnya sudah dilakukan perencanaan untuk pembangunan rumah dinas (rumdin) Kajari dan Dandim 0406 Lubuklinggau. Saat ini komposisi keuangan daerah cukup baik karena ada Bantuan Gubernur dan Pinjaman PEN. “ Sekali lagi kita harus membangun sinergitas dan komunikasi yang baik agar pembangunan di Kota Lubuklinggau juga semakin lebih baik ” imbuhnya.
Kajari Lubuklinggau, Riyadi Bayu Kristianto menyampaikan sesuai amanat Wali Kota Lubuklinggau, jangan ada keraguan di setiap OPD dalam menjalankan pekerjaannya. Kegiatan dilaksanakan guna menunjang tupoksi kepala OPD dalam menjalankan tugasnya. “ Saya berasal dari Klaten (Jawa Tengah) dan lama di Semarang. Presiden memberikan arahan bagaimana mengatasi inflasi dan percepatan pembangunan. Maka dari itu, kami siap melakukan pengawalan dan pendampingan hokum ” ungkapnya.
Dia berharap antara Pemkot Lubuklinggau dan Kejari Lubuklinggau dapat berkolaborasi guna membuat Kota Lubuklinggau menjadi lebih baik.
Rapat tersebut dadiri oleh Pj Sekda Kota Lubuklinggau Imam Senen, para Staf Ahli, Asisten, Inspektur, Kepala OPD, Camat, Direktur PDAM, Direktur PT Linggau Bisa, Direktur RS Petanang dan Direktur RS Siti Aisyah Lubuklinggau. (Erwin/Adv)