JAKARTA-LH: Arahan Bijak dari Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe saat memimpimpin Apel Bersama Pelaksanaan PPKM Kota Lubuklinggau di Halaman Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau menjadi Trending Topik di berbagai Media sejak Rabu (14/07/2021-Red). Salah satu arahan Nanan yang cukup menarik perhatian masyarakat luas adalah “ Yang ditertibkan itu adalah kerumunannya, bukan pedagang atau dagangannya. Kita tidak melarang orang berjualan, yang kita larang berkerumunan ” tegas Nanan panggilan akrab Wako Lubuklinggau itu sebagaimana telah diberitkan LH (liputanhukum.com) Rabu (14/07/2021-Red).
Dalam arahannya kepada Seluruh Jajaran Petugas baik dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan lainnya, Nanan menegaskan bahwa agar dapat melakukan tindakan tegas bagi pelanggar protokol kesehatan, utamanya adalah tempat kerumunan. ” Lakukan tindakan tegas, namun tetap humanis, berikan penjelasan. Kalau memang tidak menimbulkan kerumunan, ya sudah ” kata Nanan.
Nanan juga menegaskan bahwa tindakan Pemerintah saat ini adalah bukan hanya kehendak Pemerintah Daerah saja, namun sudah menjadi intruksi dari Pemerintah Pusat. Hal tersebut dilakukan menurutnya, adalah untuk kepentingan rakyat. Disisi lain, pelaksanaan PPKM adalah dilema karena pembatasan kegiatan dan aktifitas masyarakat, namun Pemerintah belum bisa memberikan bantuan kepada masyarakat.
Berikut cuplikan arahan Nanan dalam kata sambutannya:
“ Kita tidak menghalangi orang berjualan, yang kita larang ini kerumunan. Mereka itu cari makan, bukan cari duit. Jadi kalau kita bubarkan itu, kasihan. Harus humanis sambil dijelaskan.
Kalau memang dia tidak menimbulkan kerumunan, ya sudahlah. Kalau sampai menimbulkan kerumunan, yang ditertibkan kerumunannya. Bukan pedagangnya.
Yang dak pakai masker silahkan disuruh push up atau disuruh apa lah. Yang naik motor, naik mobil tidak pakai masker, suruh keluar jangan masuk kawasan ini “. (Redaksi)