LABUHANBATU-LH: Terkait pemberitaan LH (liputanhukum.com) dengan Judul “Semak Belukar Menyelimuti Kebun Kelapa Sawit Panai Jaya Milik PTPN IV” yang Tayang Jum’at (05/02/2021-Red) dan pemberitaan Hari Minggu (07/02/2021-Red) dengan Judul “Diduga Sengaja Ditinggalkan, Panen Buah Kelapa Sawit Milik PTPN IV Unit Kebun Panai Jaya Mulai Membusuk”, Pihak Management PTPN IV Unit Kebun Panai Jaya (PAJ) melalui Manager Ismail Pada Hari ini (Senin, 08/02/20221-Red) telah memberikan keterangan (klarifikasi) kepada Redaksi LH melalui Telepon Selularnya. “ Masalah pemeliharaan, itu kan belum ada anggarannya sampai sekarang. Ini kan baru. Saya disini baru jalan satu setengah bulan Pak “ pungkas Ismail menjawab pertanyaan (Konfirmasi) dari Pihak Redaksi LH (Senin, 08/02/2021-Red).
Ketika ditanya siapa Manager sebelumnya, Ismail menjawab “ Pak Rahmat. Tapi begini Pak, anggarannya memang gak ada itu “ ujar Ismail.
Sewaktu dipertanyakan kembali apakah Anggaran untuk Perawatan sudah diusulkan ke Pihak Perusahaan dalam hal ini PTPN IV (BUMN), Ismail menyampaikan sedang dalam proses. “ Ini sedang diproses Pak, masih mau ditenderkan orang itu kan untuk Tahun 2021. Makanya ini mau kita perbaiki lah semua kan Pak “ kata Manager PTPN IV Unit Kebun Panai Jaya itu.
Mengenai temuan Wartawan LH tentang banyaknya tumpukan Tandan Buah Segar (TBS) yang sudah dipanen, Restan dan Mulai Membusuk, Pihak Management PTPN IV Unit Kebun Panai Jaya melalui WhatsApp Manager Ismail menjelaskan “Terimakasih atas koreksinya Pak. Perlu kami sampaikan kalau Kebun Panai Jaya merupakan areal gambut dan memang jalan menjadi kendala terbesar. Bulan Desember curah hujan sangat tinggi sehingga kondisi jalan menjadi terganggu. Ke depan akan kami perhatikan terhadap perbaikan jalan sehingga tidak terjadi lagi TBS tertinggal seperti temuan bapak. Mohon kerja samanya ya pak. Tks “ balas Ismail melalui WhatsApp (Senin, 08/02/2021-Red). (Edi Syahputra Ritonga/Red)
VIDEO TERKAIT: