LABURA-LH: Kanit Reskrim Polsek Aek Natas Ipda L. Siringo-ringo menyampaikan bahwa kematian Tua Siregar (TS) Warga Dusun III Kampungbaru Desa Sibito, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura bukan karena penganiayaan. “ Kami baru saja dari sana dan ini baru sampe. Beritanya kan, jelas dia (TS) tidak ada diapa-apain. Gak ada dipukul, begitu diamankan terus terduduk. Dan keterangan dari istrinya , bahwa 2 hari yang lewat dia mengeluh sakit jantung. Terus dia bilang ‘ itulah nanti mungkin yang membuat aku mati ‘ kata istrinya “ pungkas Ipda L. Siringo-ringo menirukan ungkapan Istri Almarhum melalui hubungan Telepon Selularnya kepada Wartawan LH (liputanhukum.com) Pada Selasa Sore (13/10/2020-Red).

Kanit Reskrim Polsek Aek Natas itu menambahkan, “ Jadi, begitu diturunkan dari Kreta (Sepeda Motor-Red) terus terduduk Dia (TS). Habis itu, oleh yang punya rumah dibawa ke dalam rumah dan ditidurkan lah. Kan Kadus yang bawa, rupanya disitu sudah meninggal “ jelasnya.

Masih menurut Kanit Reskrim Ipda L. Siringo-Ringo, “ sudah kami kumpulkan semua saksi-saksi yang di lokasi, makanya kami pun sempat mendengar kabar seperti itu. Namun, begitu kami turun ke lokasi tidak ada berita seperti itu “ tutup Kanit Reskrim Polsek Aek Natas itu sekaligus sebagai klarifikasi atas peristiwa ini. (Afdillah/Red)