KAYUAGUNG-LH: Imam Masjid Nurul Iman Tanjung Rancing Muhammad Arif (61Tahun) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Muhammad Husein Palembang Pada Hari Senin Pagi Pukul 04.30 WIB (14/09/2020-Red). Kabar duka ini dibenarkan oleh Lurah Tanjung Rancing, Kecamatan Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan Mat Hasan. “ Iya, Innalillahi. Beliau sudah meninggal tadi pagi, benar itu ” pungkas Mat Hasan singkat (Senin, 14/09/2020-Red).
Imam Masjid Nurul Iman Tanjung Rancing Muhammad Arif, menjadi korban penganiayaan saat menjadi Imam Pada Shalat Magrib Pada Jum’at (12/09/2020-Red). Saat memimpin Shalat Berjamaah, tiba-tiba Almarhum diserang memakai Parang Panjang oleh salah seorang berinisial M (49Tahun) yang terakhir diketahui merupakan orang dekat Alamarhum dan juga sebagai Jamaah di Masjid itu. M merupakan Warga Perumnas Tanjung Rancing Blok E Nomor 24. Rumah pelaku dan korban tidak berjauhan.
Akibat pembacokan itu, Korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala serta lengan dan oleh Para Jemaah dan Warga langsung dibawa ke RS di Kayuagung yang kemudian selanjutnya dirujuk ke RSUP Muhammad Husein Palembang. Adapun Pelaku, langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumah salah satu warga hingga akhirnya berhasil ditangkap Warga dan diserahkan kepada Pihak Kepolisian Setempat.
Sesuai pengakuan Pelaku M kepada Pihak Kepolisian bahwa dirinya melakukan penganiayaan itu akibat tersinggung karena kunci kotak amal diminta oleh korban (Almarhum Muhammad Arif). Sampai berita ini ditayangkan, Pelaku M masih diperiksa secara intensif oleh Pihak Kepolisian.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Wartawan LH bahwa Almarhum Muhammad Arif dimakamkan di tanah kelahirannya Desa Tanjung Laut, OKI, Sumatera Selatan hari ini (Senin, 04/09/2020-Red). (Arif/Red)
VIDEO SAAT PENANGKAPAN PELAKU BERINISIAL M