LABUHANBATU-LH: Pekerjaan pembangunan Sarana Air Minum dan Sanitasi, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang dibangun Pada Tahun 2019 dan selesai di bulan Juni 2019 hingga kini belum bisa digunakan dan dinikmati masyarakat. Hal ini sesuai hasil liputan di lokasi Pamsimas dan Wawancara Wartawan LH dengan masyarakat di Dusun 1, Desa Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu tempat PAMSIMAS dibangun (Selasa, 11/08/2020-Red).
Menurut keterangan yang didapatkan dari berbagai nara sumber, bahwa Anggaran untuk Pembangunan PAMSIMAS bersumber dari Kontribusi Masyarakat 20%, ABDES 10%, dan APBN Tahun Anggaran 2019 sebesar 70%. Total Anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan PAMSIMAS ini sudah ratusan juta rupiah namun belum dapat difungsikan oleh Warga Masayarakat sesuai peruntukannya.
Terkait belum berfungsinya PAMSIMAS ini, menurut Ketua Pengurus PAMSIMAS Desa Sei Sakat bernama Aspan menyatakan ” Air PAMSIMAS belum disalurkan ke Warga dikarenakan palaksana di bidang air gagal (berasa asin-Red). Belum disalurkan karena airnya asin, sudah kita laporkan ke Pelaksana di Bidang Air yang ada di Kabupaten karena itu tugas mereka, Saya hanya pelaksana di bidang pembangunan Pak. Masalah Anggaran Dana, Saya lupa Pak ” jawab Aspan kepada Wartawan LH yang melakukan konfirmasi dan atau klarifikasi (11/08/2020/Red).
Ketika kasus ini hendak dikonfirmasi dan atau diklarifikasi Wartawan LH kepada Kepala Desa Sei Sakat yakni Amir Hamzah Sekitar Pukul 11.00 WIB (Selasa, 11/08/2020-Red) di kantornya, yang bersangkutan sedang tidak berada di Kantor dan ketika dihubungi melalui Telepon Selularnya tidak aktif. Sekitar Pukul 15.00 WIB, Wartawan LH kembali mendatangi Kades Amir Hamzah ke Kantornya, namun lagi-lagi Kepala Desa tersebut tidak juga masuk Kantor.
Sampai berita ini ditayangkan, baik Kades Sei Sakat yakni Amir Hamzah maupun Pihak terkait lainnya belum berhasil dimintai keterangan terkait kasus ini. (Edi Syahputra Ritonga/Red)