LABUHANBATU-LH : Warga Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu merasa resah. Pasalnya Jalan Lintas Provinsi di daerah itu kopak kapik, berkolam dan air hujan pun menggenangi badan jalan (Selasa, 05/05/2020-Red). Melihat hal tersebut masyarakat Ajamu melampiaskan kekecewaan terhadap Pemerintah Provinsi Sumut terkait ketidakpeduliannya terhadap jalan yang rusak, berkolam digenangi air, warga menanami Jalan Provinsi Sumut Ajamu dengan beberapa tumbuhan, pohon kelapa, pohon pisang dan pohon singkong.

Rusaknya jalan dan berkolam diduga akibat dari truk pengangkut CPO milik Perusahaaan Perkebunan, juga truk – truk pengangkut sawit milik perusahaan lainnya yang ada di Kecamatan Panai Tengah melebihi massa tonase angkutan, sehingga jalan tidak kuat menahan beban tersebut.

Salah satu warga Ajamu saat dikonfirmasi LH menyatakan kegiatan tanam pohon pada (Minggu malam, 03/05/2020) sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Provinsi sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah terkait.

” Kondisi Jalan rusak sudah lama dialami masyarakat Ajamu, namun tak sedikitpun keperdulian Pemerintah terkait, seakan akan tidak mau tahu. Padahal hasil sumber daya alam di daerah Pesisir Labuhanbatu sangatlah menonjol yang dikelola oleh Perusahaan Perkebunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan Perkebunan Swasta lainnya tentunya kan Perusahaan – perusahaan tersebut membayar pajak ” ungkap warga Ajamu tersebut yang tidak mau disebutkan nama nya (Selasa, 05/05/2020 – Red). (Edi Syahputra Ritonga /Red)