LABUHANBATU-LH: Pekerjaan pembangunan Sarana Air Minum dan Sanitasi, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), dibangun Pada Tahun 2018 dan hingga kini tidak berfungsi dan belum diperbaiki. Akibatnya sarana air minum itu belum dapat dimanfaatkan masyarakat.
Pembangunan PAMSIMAS berlokasi di dusun 9, di belakang Rumah Kepala Desa, Desa Bagan Bilah, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Lokasi pembangunan PAMSIMAS juga tidak memiliki akses jalan umum menuju ke lokasi PAMSIMAS tersebut sehingga harus melewati atau nompang (istilah orang didaerah tersebut) jalan milik pribadi dari samping rumah warga.
Pembangunan PANSIMAS menggunakan Anggaran Pembangunan bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2018 senilai Rp 333 juta.
Salah Satu Warga Desa Bagan Bilah menyatakan kepada Awak Media LH tentang kekecewaannya . ” Saya sangat kecewa atas kinerja pelaksanaan proyek pembangunan PAMSIMAS di Desa Saya, karena dari mulai selesai pembangunan sampai sekarang tidak dapat dimanfaatkan masyarakat, karena gagal air dan mesin rusak. Namun, yang mengherankan Sumur Bor PAMSIMAS itu dimanfaatkan oleh Depot milik BUMDes Desa Bagan Bilah sampai saat ini ” pungkas Warga itu yang enggan disebutkan namanya (Rabu, 08/04/2020-Red).
Perlu diketahui bahwasanya tidak berfungsinya dan tidak berjalannya PAMSIMAS tersebut, sehingga bekas lobang galian sumur bor tersebut dipakai dan digunakan oleh pihak BUMDES untuk dijadikan Usaha (DEPOT AIR).
Dikesempatan yang sama juga, Awak Media LH mencoba meminta klarifikasi dan sekaligus mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Bagan Bilah melalui Via Whastup terkait tidak berfungsi nya PAMSIMAS dan tidak strategisnya lokasi pembangunan. Kades yang bersangkutan membalas, “ tidak berfungsinya PAMSIMAS diakibatkan air tidak jalan dan mesin rusak, sudah pernah kita ajukan sebanyak dua kali ke instansi terkait namun belum ada perbaikan. Kalau masalah lokasi pembangunan PAMSIMAS yang tidak memiliki akses jalan, ya karena sulit mencari tempat yang mau di hibahkan makanya di bangun di belakang rumah dan di hibahkan tanahnya, dan membenarkan sumur bor PAMSIMAS di manfaatkan Bumdes untuk pengadaan air bersih ” ujar Kades itu melalui WhatsAppnya (Kamis, 09/04//2020-Red). (Edi Syahputra Ritonga/Red)