LUBUKLINGGAU-LH: Setelah kemarin pemerintah Kota Lubuklinggau gencar melakukan penyemprotan di tempat-tempat umum dan jalan-jalan protokol sekarang kembali pemerintah kota lubuklinggau bergerak cepat melakukan antisipasi penyebaran virus Corona (covid-19) dengan mendirikan posko yang terdiri dari berbagi unsur yaitu TNI, Polri, Dinkes, Dishub, Pol PP dan damkar (Rabu, 01/04/2020-Red).
Sasaran posko ini adalah angkutan umum yang berasal dari luar daerah atau luar provinsi yang akan memasuki kota lubuklinggau, untuk posko yang ada di Terminal Petanang, Kelurahan Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara Dua. Terlihat di lokasi, anggota dari posko ini melakukan penyetopan angkutan umum seperti bus besar dan kecil yang datang dari arah Jambi, Medan, padang, dan pekanbaru untuk di cek suhu tubuhnya.
Menurut Agus dari unsur kepolisian (50) ” kami melakukan penyetopan untuk mobil angkutan umum , kami cek suhu tubuhnya kalau memang suhunya tinggi akan kami data kami catat indentitas dan nomor hp nya lalu kami laporkan ke posko induk, kalau memang ada yang terindikasi ODP atau PDP jika perlu di awasi nanti di awasi kalau perlu penjemputan kami lakukan penjemputan” terangnya (01/04/2020-Red).
Kemudian tambahnya, “ untuk sekarang posko ini buka selama dua belas jam dari jam enam sampai jam dua belas kecuali untuk posko induk itu bukanya selama 24 jam nonstop, setiap hari di adakan pergantian petugas jaga dari pihak yang terkait, misal dari kesehatan dua dari TNI dua dari polri dua begitu juga dari dinas yang lain “ ujarnya.
Ketika ditanya apakah sudah ada warga atau masyarakat pendatang yang ketika di cek suhunya tinggi ? Agus menjawab ” untuk sekarang belum ada yang mendekati suhu yang menjadi pedoman untuk di indikasikan OPD istilahhnya Masih normallah ” jawab Agus.
Himbauan terakhir dari anggota posko Kepada warga masyarakat luar daerah yang akan melintasi atau yang akan menuju ke Kota Lubuklinggau “ dimohon kerjasamanya untuk dilakukan cek suhu tubuh, agar bisa diketahui dengan cepat terindikasih dengan tidaknya seseorang terkena virus ini “ harap anggota tim lainnya.
Kontributor: Efran Prandita