679 views

Edy Rahmayadi: Saya Nyatakan Hari Ini Mundur dari Ketum dan Jangan Ada Yang Menghianati PSSI

NUSADUA BALI-LH: Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) menyaatakan pengunduran dirinya ditengah-tengah pelaksanaan Kongres PSSI di Nusa Dua Provinsi Bali pada hari Minggu (20/01/2019-Red). Pengundurannya ini disampaikan langsung pada saat Pidato Pembukaan Kongres.

Dalam pidato pengundurdiriannya sebagai Ketum PSSI, Gubernur Sumatera Utara ini meninggalkan pesan khususnya kepada para Elite Bola Tanah Air agar jangan menghianati PSSI. “Saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua Umum PSSI. Dengan syarat jangan khianati PSSI ini. Jangan karena satu hal yang lain terus kita bercokol merusak rumah besar kita ini, warisan leluhur kita. Ini semua saya lakukan dalam kondisi sehat. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab tetapi karena saya bertanggung jawab,” pungkas Edy ditengah-tengah pidatonya (20/01/2019-Red).

Edy juga menyampaikan terimakasihnya, harapannya ke depan sekaligus permohonan maafnya kepada semua pihak kalau selama kepemimpinannya sebagai Ketum PSSI ada kesalahan dan kekurangan. “Terima kasih saudara-saudara saya semua. Saudara-saudara saya sebangsa dan setanah air, besarkan PSSI kita ini. Jangan hanya teriak-teriak di luar. Tunjukkan kedewasaan karena bangsa lain melihat. Apa kata orang luar, Indonesia primitif. Kalau saya di kursi ini nanti tak baik untuk PSSI kita ini, kalau kita saling mencintai akhirnya kalian saling berkelahi, biar saya yang keluar dari lubang ini sehingga kalian tetap akur. Saling sayang-menyayangi demi PSSI yang kita cintai ini. Setuju?” Pekik Edy Rahmayadi.

Sebagai penggantinya sementara (Pelaksana Tugas-Red), maka Edy Rahmayadi meminta Wakil Ketua PSSI Joko Driyono untuk memimpin PSSI dan saat pidatonya masih berlangsung Edy meminta Joko tampil ke depan panggung.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apa cerita dan atau apa yang melatarbelakangi pengunduran diri Edy Rahmayadi ini dari Ketum PSSI ? Ternyata, sebelum Edy Rahmayadi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, ia telah mengumpulkan Executive Commitee (Exco) PSSI malam harinya. “Saya tes tadi malam tolong kumpulkan exco, saya ingin ngomong. Yang datang hanya 15 orang exco. Orang nya yang tidak datang ada? Kata Pak Joko ada. Dan yang datang itu memberikan saran dan saya terima sarannya,” tutur Edy, Minggu (20/01/2019-Red). Jadi salah satu alasan utamanya adalah karena adanya saran serta hasil pertemuan dengan Exco PSSI tersebut sehingga Edy memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. (Made Yuliantoro/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.