BINTAN-LH: IM bersama perangkat RT, RW, warga, dan Propam Polres Bintan menggerebek IK dan Bripka T tengah berdua di kamar rumah di RT 3 RW 08 di komplek perumahan di Kijang, Bintan Timur, Kamis (26/11/2015-Red) pukul 23.00 WIB.
Saat digerebek, IK berprofesi sebagai tenaga perawat di RSUD Kijang, Bintan Timur dan Bripka T yang tengah ditugaskan di Tanjungpinang dalam rangka pengamanan Pilkada, berada di kamar yang terkunci dari dalam, sementara suasana di kompleks perumahan yang sunyi.
Saat pintu di ketuk, keduanya berdiri di balik pintu dan langsung diamankan anggota Propam, lalu dibawa ke Polres Bintan.
Kecurigaan IM, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Bintan terhadap istrinya, IK, berselingkuh dengan oknum anggota Polda Kepri, Bripka T, terbukti.
“Jadi, suaminya melapor ke kami dan pak RW, bahwa istrinya sedang berduaan dengan anggota polisi di dalam kamar. Menurut dia, sudah sebulan dia membuntuti istrinya kerap berduaan dengan oknum polisi tersebut,” kata Al Aziz, Ketua RT 03.
Menurut IM, dia dan istrinya sudah sebulan terakhir tidak tinggal serumah karena IM tinggal di Tanjungpinang, sementara IK tinggal di rumah orangtuanya di Kijang, Bintan.
Menurut IM, semua ini karena dipicu adanya kehadiran pihak ketiga yaitu Bripka TS.
Niat awal mereka pisah ranjang, kata IM, tak lain untuk menenangkan diri. “Siapa tahu dengan cara ini, kami bisa baikan lagi seperti dulu. Apalagi anak kami sudah 3 orang. Jadi rasanya sedih kalau sampai cerai,” kata IM.
Meski saling berjauhan, IM tak pernah berhenti memantau gerak-gerik istrinya itu. Belakangan, ia mulai sakit hati ketika mengetahui istrinya main serong dengan pria lain.
“Memang sebelumnya saya sudah curiga. Tapi saya masih diam. Karena penasaran. Suatu hari, diam-diam saya buntuti dia saat menemui pria lain itu. Saya foto dia dan laki-laki itu. Memang mesra dua orang itu.
Kecurigaan saya benar. Meski sudah tahu, saya masih saja diam. Pura-pura tak tahu kalau dia main serong dengan laki-laki lain. Hingga akhirnya kami memutuskan pisah ranjang,” cerita IM.
Sebelum menggerebek istrinya dengan Bripka T, IM mengaku minta pertimbangan ketua RT/ RW setempat karena Bripka T sudah seminggu menginap di rumah istrinya.
“Sudah seminggu ini oknum polisi itu tidur di rumah istri saya,” cerita IM di depan ketua RT dan ketua RW.
Pihak RT/ RW juga mengetahui jika IK sering kedatangan tamu laki-laki hingga larut malam. Namun IK beralasan polisi itu hanya numpang tidur saja karena kebetulan dia ditugaskan di Tanjungpinang untuk menjaga kantor KPU Provinsi Kepri.
Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas masih belum mau berkomentar terkait penggerebekan tersebut. Menurutnya hal tersebut masih ditangani oleh Propam Polda Kepri.
“Masih didalami dahulu, itu yang menangani Propam Polda Kepri langsung,” jelasnya. (Rz/Red)