550 views

Terbukti Melakukan Kejahatan Seksual, Adnan Oktar Divonis 1.075 Tahun Penjara Oleh Pengadilan Turki

JAKARTA-LH: Terdakwa Pelaku Pelecehan Seksual dengan Kekerasan terhadap Orang Dibawah Umur Adnan Oktar alias Harun Yahya (64Tahun) divonis Penjara 1.075 Tahun Penjara oleh Pengadilan Turki. Terdakwa juga terbukti melakukan Penipuan dan mencoba Memata-Matai Pemerintah dalam hal Politik dan Militer. Berita tentang hal ini sebagaimana dilansir oleh CNNIndonesia.com (Senin, 11/01/2021-Red).

Masih menurut pemberitaan CNNIndonesia.com, Oktar ditangkap Pada Juni 2018 setelah Kepolisian Turki menyelidiki Dugaan Kejahatan Keuangan yang dilakukannya eserta Organisasi yang dibentuknya. Dalam kasus yang melibatkan Oktar ini, Aparat Penegak Hukum (APH) Turki telah menangkap 236 Ornag dan menjadikannya Tersangka, Dari jumlah tersebut, 78 Orang diantaranya ditahan.

Dalam persidangan, Oktar mengakui di depan Hakim bahwa dirinya mempunya 1000 Orang Kekasih. ” Saya mencurahkan banyak cinta untuk perempuan. Cinta adalah kualitas seorang manusia. Cinta membuktikan kualitas seorang Muslim ” pungkas Oktar Pada Sidang Bulan Oktober 2020.

Namun, Oktar membantah bahwa dirinya mempunyai hubungan dengan Pemuka Agama Muslim Fethullah Gulen, yang saat ini menjadi buronan Pemerintah Turki karena dianggap sebagai dalang upaya kudeta pada 2016. Gulen saat ini bermukim di Amerika Serikat.

Disisi lain, dalam kesaksiannya di depan Hakim dan Jaksa yang menangani perkara ini, sejumlah korban menyampaikan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Oktar kepada mereka. Seorang saksi korban berinisial CC mengaku dia dan sejumlah perempuan lain kerap diperkosa dan dilecehkan oleh Oktar. Menurut pengakuan CC, Oktar memaksa sejumlah Perempuan yang diperkosanya untuk meminum Pil Kontrasepsi. Polisi juga menemukan 69 Ribu Pil KB di kediaman Oktar. Demikian beritayang cukup Viral 2 Hari ini hampir di seluruh Dunia dari Negara yang dipimpin oleh Erdogan itu yang dilansir dari CNNIndonesia.com. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.