JAKARTA-LH: Gubernur DKI Jakarta Prof. Dr. H. Anies Rasyid Baswedan Ph.D untuk yang kedua kalinya kembali melayangkan Surat Permohonan Persetujuan pelepasan saham milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Surat itu dikirim pada 31 Januari 2019. Surat tersebut, bernomor 91/-1.822.4 . Dalam surat tersebut, Anies menjelaskan bahwa penjualan saham PT Delta Djakarta bertujuan untuk optimalisasi sumber daya/aset untuk peningkatan sumber daya masyarakat.
Berikut Petikannya :
Kepada yang terhormat,
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta
di Jakarta,
Sehubungan dengan surat permohonan saya tanggal 16 Mei 2018 nomor 479/-1.822 hal permohonan persetujuan penjualan saham PT Delta Djakarta TBK, dengan ini disampaikan bahwa penjualan saham yang dimaksud bertujuan untuk optimalisasi sumber daya/aset guna lebih meningkatkan sumber daya masyarakat, saya sampaikan kembali permohonan persetujuan yang dimaksud dan mohon kiranya diproses dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih
Gubernur Daerah Khusus Ibu kota Jakarta
Anies Baswedan
Sekretaris DPRD DKI Jakarta M Yuliadi mengatakan, surat itu sudah diterima Prasetio. Namun, surat tersebut hingga kini belum direspons DPRD DKI. “(Suratnya) sudah diterima Pak Ketua. Belum dirapatkan,” ujar Yuliadi saat dihubungi, Senin (11/03/2019-Red).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan uang hasil melepas saham PT Delta Djakarta Tbk dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di Ibu Kota. Anies menyebut salah satunya yakni untuk pipanisasi air bersih. Uang hasil penjualan saham sekitar Rp 1,2 triliun dapat membangun sebanyak 100 ribu jaringan. “Saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih bukan air beralkohol, jtu kebutuhan Jakarta hari ini,” kata Anies di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (08/03/2019-Red).
Anies juga menyebut uang hasil penjualan juga dapat digunakan untuk pembangunan sekolah hingga pembelian bus. Menurut dia, hal tersebut dinyatakan lebih bermanfaat “Kami dari awal mempertanyakan di mana unsur pembangunannya dalam sebuah BUMD memproduksi bir. Jadi kalau kita pertahankan uang di situ pertanyaan sederhana, di mana unsurnya. Kalau nggak ada unsur pembangunan jangan badan usaha milik daerah,” pungkasnya.
Diketahui bahwa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji akan melepaskan saham perusahaan PT Delta Jakarta, hingga saat ini rencananya masih belum terealisasi. Janji untuk menjual saham PT Delta ini diungkapkan Anies-Sandi saat maju Pilgub Jakarta. Pada April 2018, pasangan Gubernur DKI Jakarta sudah sepakat dan sudah memulai proses penjualan kepemilikan saham tersebut. Namun, hingga kini saham masih belum resmi dijual.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai perusahaan bir tidak merugikan Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, dia tetap menolak rencana pelepasan saham di PT Delta Djakarta Tbk. “Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar,” kata Prasetio di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (04/03/2019-Red). Politisi PDI Perjuangan itu mengimbau agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memikirkan kembali rencana pelepasan saham itu. Prasetio mengaku pihaknya pernah menerima surat dari Anies mengenai rencana pelepasan saham. Kendati begitu, dia mengaku hanya menghiraukannya dan hingga saat ini belum ada pembahasan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI. (Raza H/Red)