JAKARTA-LH: Serba-serbi tanggapan dan reaksi masyarakat Jakarta pasca penutupan Hotel dan Tempat Hiburan terkemuka di Ibu Kota Indonesia bernama ALEXIS muncul dari berbagai kalangan. Mulai dari para elit maupun masyarakat awam. Baik secara langsung ditengah masyarakat seperti di Pasar, warung-warung, kantor-kantor, dan ditempat-tempat lainnya maupun di kalangan media massa dan media sosial.
Umumnya masyarakat awam mendukung dan pro atas tindakan kebijakan Gubernur dari DKI Jakarta tersebut dengan berbagai alasan dan argument; mulai alasan moral, adat istiadat, budaya maupun religius. Namun ada juga sebahagian yang kontra dengan alasan masalah mata pencaharian dan lapangan kerja.
Di kalangan pegiat medsos juga beragam status dan commentnya. Umumnya dari masyarakat yang tidak punya kepentingan politik dan bisnis semuanya mendukung kebijakan penutupan ini. Namun, berbagai pihak khususnya yang mempunyai latar belakang bisnis hiburan dan dunia malam sepertinya pada kebakaran jenggot. Hal ini sangat wajar karena mereka pasti was-was menunggu giliran berikutnya. Demikian pula, kelompok politisi yang juga turut mengambil kesempatan untuk menggoreng kasus ini sesuai kepentingan politik masing-masing. Hal ini juga bisa kit abaca diberbagai media massa yang mengekspos berita seputar Alexis.
Seperti dilansir Liputan6.com (30/10/2017, Pukul 16.00 WIB-Red) sebagai berikut:
Penutupan Hotel Alexis membuat warganet menyuarakan pro dan kontra di linimasa Twitter (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)
Sejumlah warganet pro Gubernur Anies Baswedan memuji keberanian Anies. Seperti yang dikicaukan pemilik akun @sopian333351, ia memuji dan mendoakan agar Anies menjadi gubernur yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.
23h
Nadirsyah Hosen
✔@na_dirs
Iya udahlah gak usah diperpanjang ijinnya. Saya setuju ditutup saja kita ganti dg pesantren. Gimana? Keren kan https://twitter.com/kompascom/status/924910753643036672 …
Follow
Alhamdulillah. @sopian333351
Mantap tu prof,, Moga bisa lebih baik dari gub yg non muslim.
Kalijodo = rekreasi rakyat.
Alexis = rekonsiliasi akhlak.
#Nyisir2 pic.twitter.com/P0xuoNzaCH
3:23 PM – Oct 30, 2017
•
Replies
•
Retweets
•
55 likes
Twitter Ads info and privacy
Pemilik akun @bambangelf juga memuji Anies karena telah menutup Alexis. “Udah pernah kesana belom? Gw ga munafik, gue dukung kebijakan Anies tentang Alexis karena gw tau banget di sana,” kicaunya.
22h
haye @_haye_
Replying to @bambangelf
Ya sudah baca. Alasannya lucu dan ga masuk akal…
Follow
ΛᄂIΣП MΣЯDΣKΛ @bambangelf
Udah pernah kesana belom?
Gw ga munafik, gw dukung Kebijakan Anies ttg Alexis krn gw tau banget disana..
3:22 PM – Oct 30, 2017
•
33 Replies
•
66 Retweets
•
1111 likes
Twitter Ads info and privacy
Demikian juga dengan pemilik akun @mohfaizalreza yang berharap agar makin banyak tempat seperti Alexis yang ditutup. “Semoga banyak lagi tempat semacam Alexis yang akan ditutup… maju terus Pak Anies.. jangan hiraukan suara sumbang dan suara cebong,” tulisnya.
Follow
Sabila Berutu,S.Akun @SabilaBerutu
Terima kasih @aniesbaswedan @sandiuno karena telah komitmen menolak Alexis dan reklamasi
3:21 PM – Oct 30, 2017
•
Replies
•
Retweets
•
likes
Twitter Ads info and privacy
Follow
Takviri @Takviri
yang paling senang dgn tidak/belum diperpanjangannya usaha Alexis itu bukan 58% warga DKI, tapi TAIPAN SAINGAN Alexis.
3:20 PM – Oct 30, 2017
•
3333 Replies
•
9393 Retweets
•
143143 likes
Twitter Ads info and privacy
Meski begitu, tidak sedikit juga warganet yang justru menilai penutupan Hotel Alexis memungkinkan pengelolanya mengganti nama dan mengajukan izin baru. Hal ini seperti dikicaukan pemilik akun @UtamaWibawa. “Alexis tinggal ganti merek dan ajukan izin baru apa berani ditolak?” kicaunya.
Follow
Jimmy Hendrix @jimmy_hdrx
Bagaimana kalau Alexis ganti nama, bisa saja dapat ijin baru dengan nama lain. Menurut Saya ini bukan soal brand, tp kategori bisnis tersebut diperbolehkan atau tidak?!
3:17 PM – Oct 30, 2017
•
11 Reply
•
Retweets
•
likes
Twitter Ads info and privacy
Follow
prita dewi aryanti @pritada
Hati2 perpindahan masif pelacur Alexis.
3:14 PM – Oct 30, 2017
•
Replies
•
Retweets
•
likes
Twitter Ads info and privacy
(Tin/Cas)
Pro dan Kontra Warganet soal Penutupan Alexis Ramai di Twitter
Agustin Setyo Wardani
30 Okt 2017, 16:00 WIB
•
•
•
•
• 1
1.5k
Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar rapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota, Selasa(17/10). Selain perkenalan, agenda rapat juga menyampaikan program Pemprov DKI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk tidak melanjutkan izin usaha Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. Begitu berita ini beredar, warganet pun ramai berkicau di jejaring sosial, salah satunya di Twitter.
Sebagian pengguna Twitter mengapresiasi langkah berani Gubernur DKI Jakarta yang baru bertugas dua minggu itu karena telah menutup Hotel Alexis. Meski begitu, ternyata ada juga pengguna Twitter yang justru nyinyir terhadap keputusan orang nomor satu DKI Jakarta itu.
Lini masa Twitter pun penuh dengan kicauan pro dan kontra atas sikap tegas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (30/10/2017) sore, topik mengenai Alexis pun menjadi trending topic teratas di Twitter Indonesia. Kicauan mengenai Alexis pun begitu deras mengalir.
Penutupan Hotel Alexis membuat warganet menyuarakan pro dan kontra di linimasa Twitter (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)
Sejumlah warganet pro Gubernur Anies Baswedan memuji keberanian Anies. Seperti yang dikicaukan pemilik akun @sopian333351, ia memuji dan mendoakan agar Anies menjadi gubernur yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.
23h
Nadirsyah Hosen
✔@na_dirs
Iya udahlah gak usah diperpanjang ijinnya. Saya setuju ditutup saja kita ganti dg pesantren. Gimana? Keren kan https://twitter.com/kompascom/status/924910753643036672 …
Follow
Alhamdulillah. @sopian333351
Mantap tu prof,, Moga bisa lebih baik dari gub yg non muslim.
Kalijodo = rekreasi rakyat.
Alexis = rekonsiliasi akhlak.
#Nyisir2 pic.twitter.com/P0xuoNzaCH
3:23 PM – Oct 30, 2017
•
Replies
•
Retweets
•
55 likes
Twitter Ads info and privacy
Pemilik akun @bambangelf juga memuji Anies karena telah menutup Alexis. “Udah pernah kesana belom? Gw ga munafik, gue dukung kebijakan Anies tentang Alexis karena gw tau banget di sana,” kicaunya.
22h
haye @_haye_
Replying to @bambangelf
Ya sudah baca. Alasannya lucu dan ga masuk akal…
Follow
ΛᄂIΣП MΣЯDΣKΛ @bambangelf
Udah pernah kesana belom?
Gw ga munafik, gw dukung Kebijakan Anies ttg Alexis krn gw tau banget disana..
3:22 PM – Oct 30, 2017
•
33 Replies
•
66 Retweets
•
1111 likes
Twitter Ads info and privacy
Demikian juga dengan pemilik akun @mohfaizalreza yang berharap agar makin banyak tempat seperti Alexis yang ditutup. “Semoga banyak lagi tempat semacam Alexis yang akan ditutup… maju terus Pak Anies.. jangan hiraukan suara sumbang dan suara cebong,” tulisnya.
Follow
Sabila Berutu,S.Akun @SabilaBerutu
Terima kasih @aniesbaswedan @sandiuno karena telah komitmen menolak Alexis dan reklamasi
3:21 PM – Oct 30, 2017
•
Replies
•
Retweets
•
likes
Twitter Ads info and privacy
Follow
Takviri @Takviri
yang paling senang dgn tidak/belum diperpanjangannya usaha Alexis itu bukan 58% warga DKI, tapi TAIPAN SAINGAN Alexis.
3:20 PM – Oct 30, 2017
•
3333 Replies
•
9393 Retweets
•
143143 likes
Twitter Ads info and privacy
Meski begitu, tidak sedikit juga warganet yang justru menilai penutupan Hotel Alexis memungkinkan pengelolanya mengganti nama dan mengajukan izin baru. Hal ini seperti dikicaukan pemilik akun @UtamaWibawa. “Alexis tinggal ganti merek dan ajukan izin baru apa berani ditolak?” kicaunya.
Follow
Jimmy Hendrix @jimmy_hdrx
Bagaimana kalau Alexis ganti nama, bisa saja dapat ijin baru dengan nama lain. Menurut Saya ini bukan soal brand, tp kategori bisnis tersebut diperbolehkan atau tidak?!
3:17 PM – Oct 30, 2017
•
11 Reply
•
Retweets
•
likes
Twitter Ads info and privacy
Follow
prita dewi aryanti @pritada
Hati2 perpindahan masif pelacur Alexis.
3:14 PM – Oct 30, 2017
•
Replies
•
Retweets
•
likes
Twitter Ads info and privacy
(Tin/Cas) “
Berbagai Pihak, khususnya masyarakat umum yang berhasil di wawancarai Liputan Hukum di berbagai titik secara acak di Jabodetabek juga menanggapi penutupan ini secara beragam. Namun, walaupun alasan dan argument mereka berpariasi tetapi pada hakikatnya mereka mendukung kebijakan Gubernur Anies-Sandi menutup Hotel dan Hiburan Alexis tersebut.
“ Itu baru mantap. Berani melawan raja-raja besar. Walaupun resikonya tinggi tapi Anis-Sandi berani bersikap tegas “ kata Waluyo di salah satu warung di Kampung Melayu dekat Kantor Pusat & Redaksi Liputan Hukum(31/10/2017-Red). Demikian pula seorang Driver Ojek Online di Bekasi yang mengaku bernama Pian. “ Saya mah setuju banget itu Bang ditutup. Sebab saya pernah dapat sewa cewek jam 3 malam dari alexis ngoceh bahwa dia pernah kerja di tempat itu. Dia merasa dibohongin karena awalnya dibilang kerja cuman nemanin tamu minum, tapi nyatanya diajak ngamar sama tamu di tempat itu serta pihak manajemen sana marah-marah karena si cewek menolaknya dan akhirnya besoknya dipecat“ papar Pian mengenang kisah sewanya 7 bulan yang lalu.
Lain lagi pengakuan Ibu yang mengaku bernama Syafira di Lenteng Agung Jakarta Selatan. “ Saya alhamdulilah banget tempat maksiat itu ditutup Pak Gubernur. Karena setahun yang lalu anak cewek saya korban disana “ kata Sang Ibu sambil menangis dan tak mampu meneruskan wawancaranya lagi sehingga tidak dapat diketahui korban apa yang dimaksud Ibu Syafira.
Apapun alasan dan argument baik yang pro dan kontra tentang penutupan Alexix namun secara global kalau kita memakai istilah “ mana lebih besar manfaat daripada mudharatnya “ maka lebih besar yang menjawab bahwa keberadaan Alexis lebih besar mudharatnya. Artinya, penutupan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dianggap sudah tepat. (F. Rahadian/Red)