584 views

Dianggap Tidak Bisa Menguasai Permasalahan, Sekdisdik Kepri Yuzet Diminta Mundur

TANJUNGPINANG-LH: Menurut Ketua Bidang Humas LPK-SM Kota Tanjungpinang, Djoko Pratono meminta kepada Gubernur Kepulauan Riau untuk mencopot Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Yuzet, S.Pd. Yuzet dinilai tidak layak menduduki jabatan yang sangat strategis tersebut.

Imbuh Djoko, bahwa Yuzet tidak pantas dengan jabatan tersebut karena yang bersangkutan tidak bisa menguasai permasalahan yang terjadi di Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, banyak masalah yang terdapat di instansi yang melahirkan para penerus bangsa ini. Diantaranya adalah masalah pelelangan proyek disalah satu bidang dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.

Ketika ditanyakan kepada, Yuzet, kepada siapa harus dikonfirmasikan masalah pelelangan sebuah proyek yang berada di lingkungan dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau. Namun jawaban yang diterima tidak mengenakan, Yuzet mengatakan nanti dulu, yang bersangkutan akan mencari apa nama kegiatannya, siapa PPTKnya dan siapa yang menjadi panitia lelangnya.

“Nantilah ya, pak, kita pelajari dulu, kita cari apa nama kegiatannya, siapa PPTKnya dan panitia lelangnya, nanti kita hubungi bapak,” ujar pejabat yang feminim ini. Namun sampai berita ini naik cetak Yuzet tidak pernah menghubungi.
Ironis memang orang sekelas Yuzet, yang merupakan Sekretaris Dinas Pendidikan tidak mengetahui kegiatan yang akan dikerjakan oleh bawahannya. Yuzet merupakan orang nomor dua setelah Kepala Dinas dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.

Masih menurut Djoko, sudah selayaknya gubernur Kepri dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Kepulauan Riau untuk mencari penganti Yuzet, agar Dinas Pendidikan bisa memberikan keterangan dan penjelasan dari Sekretarisnya yang merupakan ujung tombak dalam administrasi kedinasan, seharusnya sekretarislah yeng lebih mengetahui semua persoalan yang terjadi di instansi dimana dia bernaung.

Ada beberapa kasus yang terjadi di Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau yang sempat mencuat kepermukaan seperti dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pejabat dinas pendidikan, pelelang proyek yang bermasalah sampai kepada kegiatan yang tidak transparan serta ada kegiatan pelatihan sampai larut malam, seperti yang baru-baru ini dilaksanakan di hotel BBR, semua itu perlu dijelaskan ketika ada orang yang bertanya, bukan seperti Yuzet, sekretaris dinas pendidikan yang selalu berlindung dengan alasan tidak tahu.

Peranan seorang sekretaris sangat menetukan arah dan tujuan serta kegiatan sebuah instansi, lembaga, perusahaan bahkan sebuah organisasi, kalau sekertarisnya tidak menguasai permasalahan alamat kehancuran akan menjadi dampaknya, ibarat sebuah mobil sekretaris adalah mesinya sedangkan kepala/ketua adalah sopirnya. (Tengku/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.