398 views

ICMI ORDA BEKASI MENGUTUK KERAS PENGEBOMAN GEREJA DI SURABAYA

BEKASI-LH: Sampai dengan berita ini ditayangkan polisi menyatakan ada 11 korban tewas. Sebanyak 41 orang korban luka saat ini dirawat di RS, 2 di antaranya adalah polisi.

Polisi menyatakan pelaku ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela tewas di tempat. Di gereja tersebut, seorang anak tewas.

Saksi bernama Samsia melihat ada 2 orang yang masuk ke dalam gereja menggunakan ransel dan langsung meledak. 2 orang tersebut meledak dan langsung mengenai satpam dan polisi yang berjaga di depan.

Saksi lain bernama Yudi mengatakan getaran yang dirasakan seperti gempa bumi. Dia juga mencium bau kimia.

Vikjen Keuskupan Surabaya Romo Tri Budi Didik Pr mengatakan peristiwa terjadi jelang dimulainya misa kedua pukul 08.00 WIB. Ada orang pakai sepeda motor dihalang-halangi oleh satpam, lalu meledak.

Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan
Ledakan terdengar 2 kali di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna, Surabaya. Seorang saksi bernama Wahyudi menyebut ledakan itu dari mobil. Akibat ledakan itu, 5 mobil dan 30 motor terbakar. Setelah itu, diduga masih ada 1 bom di GPPS. Gegana kemudian menjinakkan bom dengan diledakkan.

GKI Surabaya
Saksi bernama Antonius menyebut seorang perempuan membawa 2 anak meledakan dirinya di depan halaman. Awalnya, petugas menghadang ibu tersebut di depan pagar halaman gereja sekitar pukul 07.45 WIB. Namun ibu itu tetap mencoba masuk. Tiba-tiba saja ibu itu memeluk petugas.

Terkait dengan kejadian ledakan bom di Surabaya Dr. H. Marhaban Sigalingging Ketua ICMI ORDA Kota Bekasi Periode 2018 – 2023 menangis membaca berita WA dari Saudaranya yang ikut terluka saat mengikuti misa di Gereja Santa Maria Surabaya akibat ledakan bom yang terjadi pagi hari ini, Minggu (13/05/2018-Red).

H. Marhaban Sigalingging mengutuk dan sangat menyayangkan kejadian tersebut apalagi ada korban yang meninggal dunia akibat ulah kebiadaban para tersangka yang mengganggu kekhusukan ibadah saudara – saudara kita di Kota Surabaya.

“Atas nama pribadi dan sebagai Ketua ICMI ORDA Kota Bekasi, kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya para korban dan korban yang terluka sedalam – dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar dan berserah diri kepada Tuhan YME,” ucap H. Marhaban prihatin.

Untuk itu Ketua ICMI Kota Bekasi H.Marhaban menghimbau dan mengajak untuk semua anak bangsa agar saling menghargai dan saling menghormati agar kondusifitas keamanan Bangsa Indonesia kita bisa terjaga. ” Segenap warga untuk tetap tenang, berdoa dan tidak mudah terprovokasi agar peristiwa pengeboman seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.

Dan H.Marhaban meminta agar aparat Kepolisian RI untuk menyelidiki lebih lanjut dan menindak segera para pelaku yang terlibat dalam mengorganisir atas kejadian tersebut, pungkasnya. (Fahdi R/Bambang NH/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.