334 views

RANGKAIAN PERGERAKAN AKSI DAMAI UMAT ISLAM JILID II DARI SELURUH PENJURU TANAH AIR TUNTUT PENEGAKAN HUKUM ATAS PENISTAAN AGAMA OLEH AHOK

 

JAKARTA-LH: Demo yang dimulai sejak tengah hari sehabis Shalat Jum’at sampai dengan sore hari ini sekitar pukul 15.40 WIB, para peserta demo mengepung Istana negara tempat Presiden Joko Widodo berkantor dari empat sisi. Jalan protokol yang biasanya dilalui kendaraan kini diisi ribuan massa pendemo Basuki Tjahaja Purnama yang mereka anggap menistakan Alquran.

istana-dikepung-dari-empat-sisi-demo-ol

Di sisi Jalan Medan Merdeka Barat, misalnya. Ribuan massa berbendera Himpunan Mahasiswa Islam, Laskar Mujahiddin, Forum Pembela Islam, dan massa GPII menutupi dua ruas jalan tersebut. Di jalan ini, polisi huru hara bertameng dan mengenakan pengaman sudah siaga.

Mobil tank air, baracuda, dan polisi bersenjata gas air mata juga siaga. Massa beberapa kali melemparkan botol ke arah polisi sejak jam 14.00 WIB.

Untuk meredam emosi, polisi melantunkan ayat-ayat Alquran dari atas mobil baracuda. Sedangkan pukul 12.00 WIB di Jalan Medan Merdeka Barat, polisi dan pendemo sempat menunaikan shalat Jumat bersama.

Ruas Jalan Medan Merdeka Utara yang menuju Istana Negara juga dikepung massa. Di sisi ini, massa berdatangan sejak pukul 13.15 WIB dan jauh lebih tenang. Meski demikian, mobil baracuda tetap siaga. Ada pula puluhan polisi berkuda yang menjaga massa agar tidak merangsek masuk ke istana.

Di Jalan Majapahit, pedemo 4 November jauh lebih tenang. Pendemo memadati jalan ini sejak pukul 13.30 WIB. Massa berbendera HMI dan FPI berorasi dengan santai. Di ruas jalan ini, hanya polisi sabhara anti huru hara yang mengawal orasi massa.

Istana juga terkepung dari sisi Jalan Juanda. Massa yang bergerak dari Mesjid Istiqlal ini jauh lebih banyak dan dikawal polisi sabhara.

Di depan pagar istana, tentara baret merah berjaga ketat. Istana negara juga dipagari dengan kawat berduri.

Inilah Rangkaian Pergerakan Aksi Demo 4 November :

14:46 WIB
Massa Pendemo 4 November Putihkan Kawasan Patung Kuda.
Bundaran Patung Arjuna Wijaya alias Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, penuh sesak oleh para pendemo. Dari berbagai sisi massa menyesaki bundaran Patung Kuda menuju Istana.

Massa bergerak menuju Pejambon lalu melintasi Balai Kota hingga akhirnya ke Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (04/11/2016-Red). Penuh sesaknya demonstran membuat arus lalu lintas lumpuh di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka.
Massa bergerak dari empat sisi yakni Bundaran HI, Jl Budi Kemuliaan, arah Istana dan juga padat di wilayah Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan.

Demo 4 November menuntut penuntasan proses hukum Ahok diikuti berbagai ormas termasuk di sejumlah di daerah. Ada 18 ribu personel gabungan Polri dan TNI yang mengamankan demonstrasi.

14:34 WIB
Panglima TNI: Saya Yakin yang Demo Masyarakat Baik.
Massa demo 4 November sudah bergerak menuju Istana. Pergerakan demonstran ini terus dipantau personel keamanan gabungan Polri dan TNI.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meyakini pendemo akan tertib dan menggelar aksinya secara damai. Demonstran memang sudah menyesaki jalan-jalan ke arah Istana.

“Saya yakin masyarakat yang demo, masyarakat yang baik,” kata Gatot di depan Istana, Jumat (04/11/2016-Red).

14:32 WIB
Amien Rais: Jokowi Jangan Melindungi Ahok Lagi.
Amien Rais Mantan Ketua MPR menyampaikan orasinya di tengah para pendemo yang menyemut di Bundaran Patung Kuda, Jakarta. Amien meminta agar Presiden Jokowi tidak melindungi Basuki T Purnama (Ahok).

“Jokowi jangan melindungi Ahok lagi,” kata Amin di lokasi, Jumat (04/11/2016-Red).
Amien mengingatkan Presiden Jokowi agar memperhatikan aspirasi demonstran. Aspirasi utamanya agar Ahok diproses hukum terkait dugaan kasus penistaan agama.

“Jokowi jangan main-main sama kuasa Allah,” ingat Amien.

“Saya harap Pak Jokowi segera menuntaskan kasus Ahok,” sambung Amien lagi.

Di penghujung orasinya, Amien menyebut Presiden Jokowi saat ini berada di Australia. “Pak Jokowi katanya sekarang kabur ke Australia,” kata Amien.

Jokowi sendiri saat ini sedang berada di Bandara Soekarno-Hatta, bukan di Australia. Presiden sedang meninjau progres pembangunan jalur kereta bandara.

14:25 WIB
Spanduk Bergambar Mirip lambang GAM diamankan korlap.
Di tengah massa pendemo, ada sekelompok orang yang membentangkan spanduk mirip lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Polisi langsung melakukan klarifikasi ke Habib Rizieq.

“Sudah saya sampaikan ke Habib Rizieq. Kenapa itu bisa terjadi dan langsung diamankan oleh yang bersangkutan,” kata Kapolda Metro Jaya M Iriawan di lokasi demonstrasi di Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (04/11/2016-Red).
Iriawan menagih janji pihak pendemo yang memastikan tidak ada aksi provokasi. Dia berharap sampai demo berakhir tidak ada lagi aksi provokasi lagi.

“Karena saya menuntut apa yang disampaikan oleh Korlap bahwa tidak akan ada provokasi,” kata Iriawan.

Iriawan mengatakan spanduk tersebut merupakan logo GAM. Spanduk itu sudah diamankan.

“Tadi adanya bendera GAM Aceh dengan tulisan Aceh akan memisahkan dengan NKRI. Kita sudah sampaikan dan sudah diambil oleh korlapnya,” ujar Iriawan.

14:19 WIB
Sempat Ricuh, Masa HMI Mulai Kondusif di Depan Istana.
Kericuhan sempat terjadi di tengah aksi demo 4 November 2016. Massa yang berbendera HMI melemparkan botol minuman dan bambu ke arah polisi yang tengah bersiaga.

Kericuhan itu terjadi di Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, tepatnya di sayap kanan Istana Kepresidenan, Jumat (04/11/2016-Red). Sekitar pukul 13.50 WIB, massa yang berbendera HMI mendekati kawat pembatas.

Seorang pendemo kemudian memukulkan bambu ke kawat berduri yang dijadikan pembatas. Setelah itu, massa menggoyang-goyangkan kawat berduri. Personel kepolisian langsung bersiaga dan mengambil tameng. Polisi langsung berbaris rapi di belakang kawat berduri. Saat ini, keadaan sudah kembali kondusif.

14:01 WIB
Pantau Demo dari Halaman Istana Oleh Wapres JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut memantau jalannya demonstrasi 4 November. Bersama Paspampres dan staf khusus Wapres JK menengok dari halaman istana.

Saat melihat aksi demo terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) JK sempat terdiam. Beberapa kali dia menoleh kepada demonstran saat mendengar gemuruh orasi.

Di Kantor Wakil Presiden, Jumat (04/11/2016-Red), pukul 13.35 WIB, JK mulai meninggalkan ruang kerjanya. Pertama-tama JK meninjau posko pusat Paspampres lalu memeriksa seluruh perangkat elektronik yang memantau demonstran yang berdemo di luar istana.

Kemudian karena dekatnya jarak antara Kantor Wakil Presiden dengan Istana Negara, JK memilih berjalan kaki menuju halaman Istana. Dia terus didampingi oleh Paspampres dan staf khususnya.

13:59 WIB
HMI  Lempar Botol Air Mineral dan goyang kawat berdur.
Massa Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) mengoyang kawat berduri di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara. Selain itu mereka juga melempar botol air mineral ke arah polisi.

13:56 WIB
Sindir Proses Penegakan Hukum Kasus Ahok Pendemo Jalan Jongkok. Pendemo menilai penegakan hukum untuk pengusutan kasus dugaan penistaan agama terhadap Ahok berjalan lambat. Mereka melakukan aksi jalan jongkok di depan Balai Kota.

Aksi jalan jongkok itu berlangsung tidak lama di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (04/11/2016-Red) Mereka jalan jongkok sepanjang 1 meter. “Mari kita sebelum meninggalkan Balai Kota, kita semua berjongkok. Berjongkok ini menunjukkan bahwa penegakan hukum di Indonesia berjalan lambat,” ujar salah satu orator sambil diiyakan dan dituruti pendemo untuk melakukan jalan jongkok.

13:50 WIB
Di Depan Istana Menko Polhukam Pantau Demo.
Wiranto Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) ikut memantau pengawasan TNI-Polri dalam aksi demo terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Wiranto datang sekitar pukul 13.20 WIB. Wiranto didampingi oleh Inspektorat Pengawasan Umum Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno.
Begitu tiba Wiranto langsung mengecek massa yang berjaga di depan Istana Negara. Dia mengambil jarak sekitar 100 meter dari pendemo kemudian kembali ke posko pengamanan yang berada di dalam Silang Monas.

13:33 WIB
Bersih dari Sampah Jalur yang Dilewati Demonstran.
Para demonstran 4 November melaksanakan aksi dengan tertib. Mereka juga menjaga kebersihan sehingga jalanan yang dilewati mereka bebas dari sampah.

Di Jalan Medan Merdeka Timur pukul 12.30 siang, pendemo yang sebagian besar menggunakan pakaian dan atribut warna putih itu nampak tertib dan rapi.

Mereka sangat menjaga kebersihan. Dalam setiap rombongan ada beberapa demonstran yang membawa kantung sampah atau trash bag. Pendemo di bagian depan yang selesai minum atau menyantap makanan ringan menyerahkan sampahnya ke orang di belakangnya, lalu dioper ke demonstran yang membawa trash bag.

Selain dibawa oleh demonstran, trash bag juga nampak ditaruh di beberapa sudut trotoar. Jalanan yang sempat dilalui demonstran pun tampak bersih dari sampah. Tak ada sampah berserakan di jalanan.

13:24 WIB
499 Personel Brimob Lantunkan Asmaul Husna, Sambut Pendemo.
Sebanyak 499 personel Brimob berkumpul di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Mereka duduk bersila sambil melantunkan Asmaul Husna sambil menunggu kehadiran pengunjuk rasa.

Ratusan Brimob ini kemudian mendapat pengarahan dari Wakapolres Jakarta Timur AKBP H Arif Rachman. Rachman kemudian meminta jajaran Brimob yang mengenakan peci warna putih untuk menyimpannya di saku celana. Mereka kemudian mengenakan baret untuk pelindung kepala. Para Brimob tersebut kemudian diminta untuk berbaris. Keseluruhan personel ini berjumlah 499 orang.

“Kenapa ada angka 99? Karena angka 99 itu adalah Asmaul Husna.” kata Rachman.

13:14 WIB
Naik Odong-odong Para Habib Bergerak ke Istana.
Sejumlah habib ikut bergabung dalam demonstrasi besar-besaran menuntut pengusutan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Beberapa habib terlihat menaiki odong-odong meninggalkan Masjid Istiqlal.

Pantauan di depan Masjid Istiqlal, Jakpus, Jumat (04/11/2016-Red) pukul 12.40 WIB, massa mulai bergerak ke titik kumpul demonstrasi. Di antara kerumunan massa, terlihat odong-odong yang dinaiki para habib. Beberapa ulama memang akan ikut bergabung dalam demonstrasi di depan Istana itu. Di salah satu odong-odong, terlihat Habib Hamzah Assegaf dan Ustad Habibirahman.

“Yang ikut di antaranya Habib Ali Kwitang, Habib Abdurrahman Assegaf, Arifin Ilham, Habib Rizieq, Aa Gym,” kata Korlap demonstrasi Munarman.

Saat ini, massa berangsur meninggalkan Masjid Istiqlal. Massa bersiap untuk memulai aksi.

13:09 WIB
Bawa Keranda untuk Ahok Demonstran Bergerak ke Istana.
Usai salat Jumat, para pendemo mulai bergerak ke Istana. Massa yang sebelumnya salat Jumat di Masjid Istiqlal longmarch membawa atribut demonstrasi.

Massa dari Forkabi bergegas bergerak ke arah Pejambon, Jakpus, sekitar pukul 12.40 WIB, Jumat (04/11/2016-Red). Mereka terus berteriak meminta penuntasan proses hukum Ahok yang diduga melakukan penistaan agama.

Sambil memanggul keranda, massa berteriak lantang, “ini buat Ahok…ini buat Ahok,” kata demonstran di Jl Lapangan Banteng.

12:40 WIB
Penampakan Massa Berpakaian Loreng dan Berbendera Hitam.
Puluhan orang berpakaian loreng dan membawa bendera warna hitam tiba di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Mereka menamakan diri Laskar Mujahiddin.

Mereka berpakaian serba hitam dan mengenakan penutup muka serta ikat kepala. Di antara kerumuman itu, terlihat ada yang membawa bendera warna hitam dengan gambar tulisan Arab dan sebilah pedang. Di bawa gambar pedang itu tertulis Laskar Mujahiddin.

Mereka kemudian berbaris dan membuat barikade sambil berangkulan tangan. Di antara kumpulan orang berpakaian serba hitam itu, ada juga sekumpulan orang yang berpakaian serba putih. Mereka juga terlihat membawa bendera warna putih dengan tulisan Arab.

Selain bendera, terlihat juga ada yang membawa banner kecil dengan berbagai tulisan. Di antaranya, ‘Ahok is an Enemy of Islam’, ‘Alquran has been humiliated. We want justice’.

12:37 WIB
Amien Rais Pimpin Demonstran, Longmarch ke Kantor Bareskrim di KKP. Amien Rais Mantan Ketua MPR ikut bergabung dalam aksi demo 4 November 2016. Amien memimpin ratusan massa bergerak dari kantor PP Muhammadiyah ke kantor sementara Bareksrim Polri di Jl Medan Merdeka Timur.

Amien Rais melaksanakan salat jumat di Masjid di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (04/11/2016-Red). Setelah itu Amien langsung langsung dikerubuti oleh ratusan demonstran. Ia kemudian memimpin massa longmarch ke kantor sementara Bareskrim Polri.

Amien Rais nampak menggenggam tongkat bambu kecil. Amien dipagari oleh massa. Sepanjang jalan Amien yang juga mantan Ketua PP Muhammadiyah ini disalami oleh para demonstran. Amien juga menyanyikan lagi Bandung Lautan Api dan bersalawat bersama demonstran.

(RZ/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.