438 views

OKNUM MANTAN WAMEN KELUAR HOTEL TRANSIT BERSAMA ISTRI ORANG LAIN

” Dengan Segudang Jabatan Dan Prestasi Yang Pernah Diembannya, Untuk Apa Dan Urusan Apa Ya MY Masuk Hotel Transit Itu ? Apa Hubungan Antara MY Dan Wanita Yang Berisial J Yang Notobene Masih Istri Syah Dari Seorang Dosen Berinisial A ? Mengapa Pertemuan Itu Harus Di Dalam Hotel Transit Bukankah Masih Banyak Tempat Lain Yang Lebih Etis Dan Layak Sesuai Adat Ketimuran Dan Nilai-Nilai Moralitas ? Etiskah Pertemuan Itu Dilakukan Oleh Dua Insan Berlainan Jenis Kelamin Yang Bukan Mukhrimnya Di Dalam Hotel? “

 

JAKARTA-LH: Entah apa yang mereka lakukan di dalam Hotel Transit itu. Yang pasti, sore itu wartawan yang kebetulan hendak meliput dan mewawancarai kedatangan pejabat tinggi di Bandara Halim Perdana Kusuma tersentak dengan pemandangan melihat ada mobil yang mencurigakan keluar dari salah satu Hotel Transit dibilangan Halim (Kamis, 28/04/2016-Red). Betul saja dugaan para awak media tersebut karena setelah putar balik mobil Jazz Silver B 199X TZM itu mendadak berhenti dan menurunkan seorang pria mantan pejabat tinggi (Wamen) di era SBY berinisial MY. Sementara yang membawa mobil adalah seorang wanita paro baya berinisial J yang terakhir diketahui masih menjadi istri yang sah dari Seorang Dosen berinisial A.

Penasaran dengan peristiwa itu (para wartawan ingin memastikan dari apa yang mereka lihat-Red), para awak beberapa media (Ada Tiga Media) termasuk Liputan Hukum akhirnya sepakat memastikan apakah orang tersebut adalah mantan Wamen dan beberapa jabatan penting lainnya yang pernah diembannya pada masa lalu? Untuk itu para kuli tinta ini sebahagian mengikuti Taksi yang dipakai MY dan yang lainnya mengikuti mobil Jazz yang dikemudikan oleh seorang wanita.

Ternyata benar, setelah Taksi berhenti di Perum Permata Buana Sinar Mas Jakarta Barat dan penumpangnya turun, tidak salah lagi bahwa orang tersebut adalah MY mantan Wamen dan beberpa jabatan penting lainnya di negeri ini pada masa lalu.

Ditempat yang berbeda disaat yang hampir bersamaan juga Wanita bermobil Jazz setelah diadakan cek & ricek ternyata J adalah istri seorang Dosen berinisial A yang berdomisili di Perum Garda Vas Jakarta Timur.

Ketika peristiwa ini hendak dikonfirmasi oleh para wartawan kepada MY sangat disayangkan karena yang bersangkutan menolak untuk memberikan keterangan.

Hanya saja sempat ada yang menghubungi dan mendatangi rekan wartawan yang mengatasnamakan suruhan MY berinisial B. Orang ini hanya mempertanyakan apa tujuan dan apa kepentingan para wartawan untuk mewawancarai MY. ” Apa tujuan kawan-kawan wartawan untuk mewawancarai MY? Apa gak ada solusi lainnya yang lebih baik buat semua pihak?” Demikian pertanyaan sekaligus pernyataan B ketika ketemu dua orang watawan yang mewakili wartawan lainnya yang turut meliput peristiwa ini di Mcdonald’s Jl. Cut Mutia Kota Bekasi sekitar Pukul 23.00 WIB (Senin, 02/05/2016-Red).

Setelah dijelaskan bahwa tujuan para wartawan adalah  ingin mengkonfirmasi peristiwa itu demi pemberitaan yang obyektif dan berimbang akhirnya B mengerti dan berjanji akan memberitahukan isi pertemuan itu kepada MY. Namun sampai berita ini ditayangkan baik B yang mengaku sebagai utusan MY maupun dari MY sendiri belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut.

Sekilas Singkat Tentang Profile MY

Sebelum menjabat sebagai salah satu Wamen di Era SBY, MY pernah menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan seperti, Presiden Komisaris di PT. Pupuk Sriwidjaya. Komisaris PT. Socfin Indonesia, Komisaris di PT. Telkom Indonesia Tbk dan PT. Bank Mandiri Tbk. Bahkan, MY sempat menjabat sebagai deputi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Jabatan terakhirnya sebelum diangkat menjadi Wamen adalah Deputi Menteri Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi dan terakhir sebagai Sekretaris Menteri. Jejak rekamnya itu meyakinkan Presiden SBY untuk mengangkatnya menjadi salah satu Wakil Menteri.

Dengan segudang jabatan dan prestasi yang pernah diembannya, untuk apa dan urusan apa ya MY masuk Hotel Transit itu ? Apa hubungan antara MY dan Wanita yang berisial J yang notobene masih istri syah dari seorang Dosen berinisial A ? Mengapa pertemuan itu harus di dalam Hotel transit bukankah masih banyak tempat lain yang lebih etis dan layak sesuai adat ketimuran dan nilai-nilai moralitas ? Etiskah pertemuan itu dilakukan oleh dua insan berlainan jenis kelamin yang bukan mukhrimnya di dalam Hotel?

Semua pertanyaan ini masih mengambang alias belum terjawab karena MY menutup diri dan tidak mau dikonfirmasi dan atau melakukan Klarifikasi terkait peristiwa ini. Kami akan tetap berupaya melakukan konfirmasi dan atau klarifikasi atas peristiwa ini demi pemberitaan yang obyektif dan berimbang serta akan menayangkan hasilnya pada efisode berikutnya. (RP/SP/Team-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.